Diskes Denpasar Gelar Lomba Balita Indonesia

(Baliekbis.com), Upaya pembinaan dan meningkatkan derajat kesehatan anak terus dilakukan jajaran Dinas Kesehatan (Diskes) Denpasar. Langkah ini dilakukan melalui pemantauan kesehatan balita serta ibunya, baik melalui program promotif maupun preventif. Lomba balita Indonesia tingkat Kota Denpasar ini juga merupakan salah satu upaya untuk menuju kesehatan anak yang semakin baik.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini yang diwakili Kabid Kesmas Tri Indarti,SKM., saat membuka Lomba Balita Indonesia tingkat Kota Denpasar di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Jumat (19/10) kemarin. Lomba ini diikuti 24 peserta yang merupakan wakil dari empat kecamatan di Denpasar dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra yang juga Bunda PAUD Kota Denpasar. Lomba ini dibagi menjadi dua kelompok usia, yakni usia 6-24 bulan, dan usia 2-5 tahun. Sri Armini menambahkan secara unun kondisi kesehatan balita di Denpasar cukup baik. Karena dari hasil pemantauan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya masalah gizi di masyarakat.

Meski demikian, upaya untuk meningkatkan kesehatan anak terus dilakukan. Diakui, sampai saat ini masih ada balita yang kurus  sebesar 3,8 persen, balita gizi kurang 3,5 persen dan balita stunting 9,6 persen. Dikatakan, lomba balita ini merupakan wujud nyata dan perhatian pemerintah kota terhadap pembangunan nasional, khususnya dalam rangka pembangun manusia Indonesia seutuhnya dalam keadaan sehat jasmani, sehat rohani dan sehat sosialnya. Membangun SDM yang berkualitas harus dimulai dari usia anak masih dalam kandungan ibunya. Karena itu merupakan periode emas, yakni 1000 hari kehidupannya. Selanjutnya, balita, remaja bahkan sampai usia lansia.

Ketua Panitia Lomba Luh Putu Kertiasih,SKM., mengungkapkan tujuan lomba ini di antaranya untuk mengetahui kualitas pelayanan gizi sesuai pertumbuhan balita. Selain itu, juga untuk mewujudkan keluarga sadar gizi. Dalam lomba kali ini, tim juri terdiri dari unsur PKK, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Kesra, serta IDAI, PDGI, dan HIMPSI Kota Denpasar.  Dari lomba ini, tim akan menentukan juara 1,2,dan 3 untuk masing-masing kategori usia.

Sementara Ketua TP PKK Kota Denpasar yang juga Bunda PAUD Kota Denpaasar Ny. IA Selly D. Mantra mengaku pelaksanaan lomba balita sehat sangat tepat sekali. Melalui lomba ini menjadi salah satu untuk mengetahui tumbuh kembang anak. Terlebih lagi dalam lomba ini berbagai kreteria terkait perkembangan anak menjadi indikator penilaian. “Kami harapkan lomba ini sebagai motivasi bagi para orang tua untuk terus meningkatkan derajat kesehatan anak,” ujarnya. (gst)