Disetujui, Bantuan Bedah Rumah Warga Miskin Rp 55 juta

(Baliekbis.com), Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung sepakat agar belanja langsung pada 2018 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan strategis sebagai implementasi pola pembangunan nasional semesta berencana (PPNSB). Hal itu diungkapkan fraksi terbesar di DPRD Badung ini pada rapat paripurna terhadap 13 ranperda, Rabu (12/7). Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Putu Parwata didampingi Wakilnya Nyoman Karyana dan Made Sunartha. Rapat ini juga dihadiri Bupati Nyoman Giri Prasta, Wabup Ketut Suiasa dan segenap pimpinan perangkat daerah.

Melalui juru bicaranya Nyoman Satria, S.Sos., M.Si., Fraksi PDI Perjuangan sepakat Pemkab Badung memikirkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yakni pangan, sandang dan papan. Dalam hal pangan, fraksi yang dipimpin I Gusti Anom Gumanti ini meminta Badung mewujudkan kemandirian ketahanan pangan daerah. Di bidang papan, Fraksi PDI Perjuangan sepakat dan mendukung langkah-langkah Bupati untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dengan program bedah rumah Rp 55 juta. Selain itu, masyarakat yang kurang  mampu dibantu dengan program peningkatan kualitas rumah sehat (PKRS) atau rehabilitasi rumah dengan bantuan tunai Rp30 juta. Di bidang kesehatan dan pendidikan, Fraksi PDI Perjuangan mendorong agar paramedis dan nonparamedis diberikan pelatihan atau updateilmu pengetahuan yang menggunakan teknologi terkini. Dengan begitu, para pengelola fasilitas kesehatan tidak ketinggalan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada karma Badung. “Tentunya diharapkan dapat mendukung terwujudnya karma Badung yang sehat dan berbahagia,”ujar Satria. Di bidang pendidikan, Fraksi PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk lebih banyak memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti pelatihan, seminar mapun pendidikan lainnya.

Di bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, Fraksi PDI Perjuangan menilai Bupati Badung telah menjalankan tugas-tugas dengan baik. Program jaminan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan miskin dapat jaminan tempat tinggal yang layak. Di bidang pariwisata, fraksi ini memberikan apresiasi kepada Bupati karena telah mengembangkan kepariwisataan. Untuk meningkatkan angka kunjungan, Bupati telah promosi pariwisata dengan langsung melakukan kunjungan ke beberapa negara maupun melakukan promosi melalui media online. Sementara pada bidang infrastryuktur, Fraksi PDI Perjuangan mendorong pemerintah segera membuat kajian agar seluruh wilayah Badung dirancang transportasi publik seperti pembangunan sarana dan prasarana angkutan umum. Secara umum, fraksi ini sepakat terhadap komposisi rancangan plafon anggaran sementara APBD Badung tahun 2018 yang mencapai Rp 5,6 triliun lebih. Komposisi pendapatan daerah terdiri atas PAD 85,11 persen, dana perimbangan 11,02 persen dan lain-lain pendapatan yang sah 3,87 persen. Belanja tidak langsung 49,34 persen dan belanja langsung 50,66 persen. Alokasi anggaran pendidikan 21,97 persen dan anggaran kesehatan 10,44 persen. (ist)