Dinas Pertanian dan Tim Relawan PMK FKH Unud Gelar Vaksinasi PMK di Gianyar

(Baliekbis.com), Penyakit Mulut dan Kuku atau lebih dikenal sebagai PMK sedang menjadi topik yang ramai dibicarakan di Indonesia. Penyakit yang sempat sukses tereradikasi dari Tanah Air selama puluhan tahun ini kembali merebak beberapa bulan belakangan.

Penyakit viral ini diketahui sangat menular pada hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. Menanggapi semakin meluasnya penyebaran PMK, berbagai wilayah di Indonesia secara sigap bergerak untuk menanggulangi PMK dengan melaksanakan program vaksinasi pada hewan ternak.

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pun turut andil dalam melaksanakan program tersebut dengan menerjunkan tim relawan yang terbentuk dari mahasiswa-mahasiswi angkatan 2019 sampai 2022. Dalam aktivitasnya membantu Dinas Pertanian setempat dalam program vaksinasi pada hewan ternak (khususnya sapi Bali) di penjuru pulau Bali, tim relawan ini juga dibantu oleh seluruh mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata atau KKN PPM Periode XXV Tahun 2022 Universitas Udayana yang tersebar di 134 desa di Bali.

Desa Batubulan pada hari Sabtu (23/7) dan Minggu (24/7) menjadi target vaksinasi PMK sebagai keberlanjutan dari program vaksinasi yang tengah berlangsung di Kabupaten Gianyar. Kegiatan vaksinasi dihadiri oleh drh. I Nyoman Arya Dharma selaku Kepala UPTD PUSKESWAN Wilayah III Kabupaten Gianyar, tim relawan PMK FKH Udayana, mahasiswa KKN di desa tersebut, serta dokter hewan dari Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar.

Di Desa Batubulan, vaksinasi PMK diberikan pada ternak sapi Bali di Simantri 437 Sari Wredi Gopala dan yang diternakkan secara mandiri yang tersebar di beberapa banjar seperti, Banjar Tubuh, Banjar Denjalan, dan Banjar Pengembungan.

Kegiatan vaksinasi hari pertama merupakan rangkaian lanjutan dari vaksinasi di desa Celuk. Pada hari kedua, vaksinasi dimulai pada pukul 8 pagi dan berakhir pada pukul 12 siang. Sambutan hangat dan antusias para peternak menyukseskan kegiatan vaksinasi di kedua hari tersebut.

Kegiatan vaksinasi oleh Dinas Pertanian dan tim relawan PMK FKH Udayana direncanakan akan terus berlanjut ke desa-desa lainnya di pulau Bali dengan harapan, mampu membantu mencegah penularan dan mengurangi kasus positif PMK di Bali. Dibentuknya tim relawan ini juga diharapkan dapat menjadi kesempatan baik bagi seluruh mahasiswa yang terlibat untuk belajar dengan terjun ke lapangan dan berhadapan dengan kasus secara langsung.

(sumber: www.unud.ac.id)