Dianggarkan Rp 300 Miliar, Badung Segera Miliki Panggung Budaya

(Baliekbis.com), Bupati Badung Giri Prasta menjanjikan akan membantu semua sanggar yang ada di Badung melalui dana hibah. “Badung juga segera memiliki panggung budaya yang akan dibangun dengan anggaran Rp 300 miliar lebih,” ujar Giri Prasta saat pembukaan Petitenget Festival, Jumat (14/9) malam di panggung tepi pantai Petitenget, Kuta.

Petitenget Festival yang berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan baik seni, kuliner, lingkungan dan pameran produk UKM itu dibuka Wagub Bali Cok Ace dengan pemukulan lesung. Turut hadir dalam acara itu Anggota DPR RI Dapil Bali yang juga tokoh Kerobokan AAB Adhi Mahendra Putra, Ketua DPRD Badung Dr. Putu Parwata dan sejumlah undangan.

Bupati pada kesempatan itu juga menyerahkan dana bantuan hibah senilai Rp 2 miliar. Dikatakan Kerobokan sangat berperan penting bagi kepariwisataan Badung. Daerah ini memiliki potensi yang luar biasa baik pariwisata maupun kesenian dan budayanya. Untuk itu, penataan kawasan ini secepatnya akan dilakukan. “Setelah Petitenget Festival ini segera kita lakukan penataan,
Blue print-nya sudah ada,” jelasnya. Penataan akan dilakukan secara menyeluruh.

Ke depannya diyakini Kerobokan bisa berkembang menjadi pariwisata internasional. “Saya akan total urus pariwisata di Kerobokan ini. Saya ingin warga jadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” ucap bupati “bares” ini.

Giri Prasta menambahkan penataan Badung akan dilakukan menyeluruh dari utara sampai selatan. Bukan saja menyangkut pembangunan fisik juga SDM-nya. Selain menyediakan WiFi gratis, Badung juga telah melepas 20 generasi milenial untuk menimba pendidikan di luar negeri di antaranya ke Malaysia dan Australia. “Nanti setelah selesai kita ajak mereka bersama membangun Badung,” ujarnya. Giri Prasta juga memastikan pembangunan untuk memajukan Badung bisa dicapai sepanjang masyarakatnya bersatu.

Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Petitenget Festival AA Bagus Joni Saputra, Desa Adat Kerobokan dengan 5O banjar memiliki 25 sanggar seni. Daerah ini sejak dulu dikenal dengan keseniannya. Bahkan beberapa seniman besar lahir di daerah yang kini berkembang pesat pariwisatanya. Ia berharap ke depan Kerobokan menjadi pariwisata berkualitas. (bas)