Diageo Indonesia Lepas Ekspor Perdana dari Pabriknya di Tabanan Bali

(Baliekbis.com), Diageo Indonesia (PT Langgeng Kreasi Jayaprima) melepas ekspor perdananya ke pasar internasional dalam sebuah acara yang berlangsung di pabriknya di Tabanan, Bali pada Kamis (16/12). Ekspor perdana ini ditandai secara simbolis dengan penyegelan pintu kontainer yang membawa produk Captain Morgan Spiced Rum Gold untuk dikirim ke pasar Thailand.

Direktur Jenderal Agro Kementerian Perindustrian Ir. Putu Juli Ardika, M.A. menyambut baik kesempatan ini, “Saya senang dapat hadir dalam acara ekspor perdana Diageo Indonesia ke luar Indonesia. Hal ini menjadi buah dari kerja keras perusahaan yang juga didukung oleh Kementerian Industri yang bercita-cita menjadikan Indonesia negara destinasi investasi yang memproduksi dan mengekspor produk-produk berkualitas dunia. Saya berharap volume ekspor dapat terus ditingkatkan, dengan demikian produksi dapat terus berlangsung dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.” Acara pelepasan ekspor perdana di Tabanan juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Denpasar, Bapak Puguh Wiyatno, S.E., M.M, serta Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste H.E. Owen Jenkins.

Ekspor ke pasar Thailand dilakukan Diageo Indonesia yang memproduksi secara lokal merek-merek minuman beralkohol dunia seperti Smirnoff, Smirnoff Ice, Gilbey’s, dan Captain Morgan. President Director Diageo Indonesia Puneet Narang mengatakan, “Ekspor perdana ini merupakan tonggak sejarah penting bagi Diageo di Indonesia yang menjadi pencapaian atas kerja keras seluruh karyawan kami di Indonesia. Kedepannya, kami akan terus meningkatkan kinerja kami untuk dapat memenuhi permintaan dari pasar lain di Asia Pasifik.”

Managing Director Diageo Asia Tenggara Preeti Arora Razdan menyampaikan, “Hari ini Diageo Indonesia berada di tonggak pencapaian yang sangat penting, yakni mengekspor produk Captain Morgan Spiced Rum Gold untuk pertama kalinya yang dibuat di fasilitas kami di Tabanan. Kami membangun fasilitas produksi ini berdasarkan visi jangka panjang dan tujuan untuk menjadi hub utama di kawasan Asia Pasifik. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk membawa perubahan bagi Indonesia menjadi sebuah manufacturing hub yang kuat dan meningkatkan kapasitas ekspor barang-barang bernilai tambah.”

Selain memproduksi merek-merek minuman beralkohol kelas dunia, Diageo juga berkomitmen memastikan bahwa investasi yang dilakukannya mampu membuka potensi ekspor, membangun lapangan kerja, memberikan manfaat langsung dan tidak langsung bagi komunitas lokal baik di Bali maupun di Asia Tenggara. Di Indonesia, Diageo aktif berinteraksi dengan komunitas melalui berbagai program termasuk inisiatif Desa Ekowisata di Nyambu yang baru-baru ini menerima penghargaan CSR Leadership Award dan Pabrik Diageo di Bali juga telah menerima Sertifikasi Energi Terbarukan dari PLN.

“Kami berambisi menjadi perusahaan berkinerja terbaik, dipercaya dan dihormati, serta membangun peran yang positif di tengah masyarakat. Tim Diageo Indonesia telah menunjukkan ketangguhan dan dedikasinya terutama ketika kami melalui tantangan di saat pandemi. Semoga ekspor ini menambah nilai kontribusi Diageo Indonesia dalam pemulihan ekonomi Bali dan nasional,” pungkas Puneet. Diageo Indonesia akan meneruskan kolaborasi dan menjaga kerjasama yang baik bersama pemerintah dan mitra usaha lainnya. (ist)