Di Kodim Buleleng, Danrem Kembali Tegaskan Netralitas TNI

(Baliekbis.com), Danrem 163/Wira Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi, S.I.P., M.Si., kembali menegaskan tentang netralitas TNI saat memberikan pengarahan di hadapan sekitar 200 personel Kodim 1609/Buleleng baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga ibu-ibu anggota Persit, Selasa (12/6) di Makodim setempat.

Danrem yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana Nyonya Theresia Suharyadi melakukan kunjungan kerja (Kunker) pertamanya di Kodim Buleleng pasca memegang tongkat kepemimpinan Korem 163/Wira Satya sejak 19 Mei 2018.

Menurut Danrem netralitas TNI merupakan komitmen yang harus dilaksanakan oleh seluruh prajurit TNI yang merupakan kebijakan dan amanah dari pimpinan TNI yang harus dilaksanakan.
“Dalam waktu dekat di Bali akan dilaksanakan Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 mendatang, untuk itu mari kita jaga netralitas kita,” tegas Danrem. Menurut Danrem dalam ranah politik dan jati diri TNI yang profesional maka TNI/prajurit TNI tidak menggunakan hak pilihnya sehingga diharapkan fokus menjaga keutuhan NKRI sebagai hal yang utama dari kepentingan apapun.

Khusus kepada keluarga TNI ataupun PNS yang memiliki hak pilih agar menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya sesuai hati nurani tanpa terpengaruh oleh siapapun. Pada kesempatan ini juga, Danrem kembali mengingatkan masalah kewaspadaan dan keamanan wilayah Bali mengacu pada pengalaman sebelumnya Bali pernah diguncang Bom Bali sebanyak 2 kali tahun 2002 dan 2005. Bali telah menjadi etalase dan barometer Indonesia di mata dunia. Bali adalah tujuan pariwisata dunia. Intuk itu, Danrem mewanti-wanti agar segenap anggota wajib menjaga keamanan Bali dan semua pihak harus dapat meyakinkan bahwa Bali aman, sebab jika Bali tidak aman maka pariwisata akan lumpuh yang akhirnya akan berdampak pada perolehan pendapatan asli daerah (PAD) bahkan berpengaruh dalam segala bidang.

Berbagai event internasional sering digelar di Bali termasuk dalam waktu dekat Bali akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF dan World Bank. Ini suatu kehormatan buat kita dipercaya oleh dunia internasional.
Danrem juga menyinggung peran dan tugas Kodim sebagai satuan komando kewilayahan yang harus dapat melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) secara baik dengan mengimplementasikan konsep baik-baik dengan rakyat. “Kita harus dapat menjalin sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah, Polri, para tokoh dan komponen masyarakat lainnya,” sebut Danrem.

Di akhir pengarahannya Danrem menyampaikan pemerintah akan menaikkan tunjangan kinerja prajurit TNI termasuk juga tunjangan kinerja Babinsa yang cukup signifikan. Itu artinya pemerintah mempercayakan Babinsa sebagai ujung tombak keamanan negara, maka Danrem mengimbau kepada para Babinsa agar lebih interaktif dalam melaksanakan tugas pokok terutama dalam menjaga kondusifitas wilayah dan membantu memberdayakan warga masyarakat. Untuk itu Danrem mengajak seluruh anggota untuk senantiasa bersyukur dan dapat memaksimalkan pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai pertanggungan jawab kepada pemerintah, bangsa dan negara.(job)