Dharma Santhi Kota Denpasar, Dharma Wacana Hingga Pentas Budaya

 

(Baliekbis.com), Dharma Santhi Kota Denpasar Tahun 2017 bertepatan dengan Purnama Jiyestha Rabu (10/5) mengambil tempat di panggung selatan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Berbagai kegiatan mengisi pelaksanaan Dharma Santhi tahun ini yang dihadiri Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, serta seluruh Pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Pelaksanaan doa mengawali pembukaan Dharma Santhi yang dilakukan Ida Pedanda Putra Telabah diiringi lantunan kidung suci dan gender dari Widya Sabha Kota Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara juga memberikan apresiasi kepada anak-anak Denpasar yang telah meraih prestasi dalam ajang budaya tingkat Provinsi Bali. Dilanjutkan dengan lantunan Sloka dibawakan dua remaja putri melalui iringan gender yang dilanjutkan dengan penyampaian Dharma Wacana oleh Prof. Dr. I.B  Yudha Triguna tentang kepemimpinan sesuai ajaran Agama Hindu. Pagelaran parade gong kebyar yang diisi Gong Kebyar Wanita, dan anak-anak menjadi rentetan pagelaran budaya serta juga mengisi persiapan duta Kota Denpasar di ajang Pesta Kesenian (PKB) Bali tahun ini tampak dihadiri penuh sesak masyarakat Denpasar.

“Pelaksanaan Dharma Santhi kita pusatkan di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung sebagai sentral ruang publik Kota Denpasar dengan pelaksanaan bersama-sama masyarakat yang diisi lantunan sloka, Dharma Wacana hingga kegiatan pagelaran budaya,” ujar Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan pelaksanaan dharma santhi memberikan makna penyamaan persepsi masyarakat dalam pembangunan Kota Denpasar, disamping juga sebagai perenungan apa yang telah dilakukan dan belum dilakukan melalui program sinergitas Pemkot Denpasar bersama masyarakat. Untuk itu Rai Mantra mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu membangun Kota Denpasar dalam menghadapi tantangan kedepan. ‘’Dengan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Denpasar, saya yakin dapat mewujudkan Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan,’’ ujar Rai Mantra.

Tampak diatas panggung dua Sekaa Gong Kebyar anak dan Wanita Duta Kota Denpasar dalam ajang PKB tahun 2017 nanti telah bersiap menampilkan tabuh kreasi dan tari kreasi masing-masing. Sekaa Gong Wanita Adnyana Gita Iswari, Banjar Pemeregan Kelurahan Pemecutan Denpasar Barat menampilkan tabuh kreasi Pepanggulan “Mrega Ayu”,  dan Tari Kreasi Jejangeran ‘’Suaraning Kumba’’. Sekaa Gong Anak-anak Kori Agung Wahana Gurnita Banjar Batan Buah, Desa Kesiman Petilan menampilkan Tabuh Telu Lelambatan Kreasi ‘’Manda Ing Segara’’, dan Tari Kreasi Ngujur yang menggambarkan aktifitas anak-anak nelayan membantu melepaskan ikan dari jarring sambil riang bermain. (pur)