Dewi Supriani, S.H. Pimpin Gannas Badung

(Baliekbis.com), DPW Gannas (Gerakan Anti Narkoba Nasional) Bali akhirnya memiliki kepengurusan di  Kabupaten Badung akhirnya memiliki kepengurusan baru menyusul ditunjuknya Dewi Supriani,S.H. sebagai Ketua DPD Gannas untuk wilayah Badung. Penunjukan pengusaha sukses yang bergerak di bidang distribusi elpiji di bawah bendera PT Yasa Nusantara Gemilang ini  oleh Ketua DPW Gannas Bali Yusdiana MY,S.H. karena melihat Dewi Supriani yang akrab disapa Bu Anik ini dinilai memiliki kompetensi dalam mendukung gerakan nasional melindungi masyarakat dari bahaya narkoba. “Kita memilih Bu Anik karena selama ini kiprahnya dan kepeduliannya yang begitu besar terhadap pengembangan generasi muda,” ujar Yusdiana.

Ketua Gannas Bali ini juga memandang perlu Gannas Badung ini secepatnya dibentuk dengan kelengkapan kepengurusannya agar bisa segera melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kompetensi generasi muda dalam pembangunan selain cukup  tingginya masyarakat yang menjadi korban bahaya narkoba.  Sementara itu Dewi Supriani,S.H. saat ditemui di sela sela acara berbuka puasa bersama anak yatim dari Panti Tunas Bangsa di  Kantor BNNK Badung yang dihadiri pula Kepala BNNK Badung Ni Ketut Masmini, Jumat (16/6/2017) malam menyatakan berterima kasih atas penunjukan dirinya sebagai Ketua Gannas Badung. “Ini sebuah kepercayaan yang harus saya jalankan demi generasi muda mendatang agar bisa lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas dirinya sehigga bisa bersaing di era globalisasi ini,” jelas Bu Anik yang memang selama ini sudah sangat akrab dengan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan di masyarakat.

Dewi Supriani,S.H. (kiri) dan Yusdiana S.H.

Sebagaimana diketahui istri dari Haji Yahya yang juga owner PT Bali Indo Gas  ini aktif di sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. Di rumah tinggalnya di Dalung, pemilik Ani Foundation ini secara khusus menyiapkan tempat yang cukup luas untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan. “Di tempat kami setiap harinya ada sekitar 60 anak melakukan kegiatan keagamaan. Saya juga memiliki sejumlah anak asuh yang kebanyakan dari keluarga tak mampu,” jelasnya. Dalam acara berbuka puasa bersama bersama ana yaim dan panti asuhan yang rutin dia laksanakan setiap tahun bahkan selain melibatkan hampir seribu warga juga pihaknya selalu melibatkan puluhan pedagang kaki lima. “Jadi seluruh hidangan, hiburan termasuk bingkisan disiapkan oleh pedagang. Jadi semua bisa terlibat dan berbagi,” jelasnya Anik yang mengaku semua kegiatan yang dilakukan sangat didukung oleh Haji Yahya, sang suami. Soal program Gannas ke depan, Anik mengatakan secepatnya akan akan berkoordinasi dengan DPW Gannas Bali untuk melengkapi kepengurusan agar bisa solid dan maksimal sekaligus membahas agenda-agenda organisasi agar bisa menjalankan kegiatan dengan baik. (bas)