Desa Sumerta Kaja Gelar Parade Baleganjur Antar Banjar

(Baliekbis.com), Pengembangan seni budaya di Kota Denpasar terus berjalan ditengah masyarakat dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Denpasar. Seperti pada Minggu (10/12) digelar Parade Baleganjur Antar Banjar Se- Desa Sumerta Kaja di Panggung Terbuka Nretya Mandala, ISI Denpasar. Kegiatan Parade Balegnjur Antar Banjar Se- Desa Sumerta Kaja ini dibuka secara langsung oleh Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Bendesa Adat Sumerta, Wayan Bhutuantara, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, I.GN Bagus Mataram serta tokoh masyarakat adat setempat.

Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan kegiatan semacam ini merupakan bentuk penguatan kebudayaan, terutama dikalangan generasi muda di Kota Denpasar. “Kegiatan seni dan budaya ini tentu memiliki segi positif antara lain mengasah kreativitas serta menghindarkan generasi muda dari pengaruh hal- hal negatif. Penguatan kebudayaan sejak dini seperti ini tentu diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan diseluruh Kota Denpasar” ujar Rai Mantra.

Ketua Panitia, I Made Mayuda menjelaskan bahwa Parade Baleganjur Antar Banjar Se- Desa Sumerta Kaja ini diikuti oleh perwakilan Sekaa Teruna dari enam banjar di Desa Sumerta Kaja diantaranya ST. Yowana Jaya Banjar Lebah, ST. Dharma Putra Br. Pande, ST. Jaya Sakti Br. Peken, ST. Tunas Harapan Br.Kerta Bumi, ST. Dharma Kusuma Br. Sima serta ST. Adhi Kusuma Br. Tegal Kuwalon. “Tujuan penyelenggaraan Parade Baleganjur ini merupakan bentuk pelestarian tradisi budaya Bali khususnya dalam seni tabuh dikalangan pemuda Desa Sumerta Kaja. Gamelan Baleganjur yang awalnya hanya difungsikan sebagai pengiring upacara Ngaben atau pawai adat dan agama, kini telah berkembang dan ditampilkan diberbagai macam kegatan.” ujarnya.

Sementara Bendesa Adat Sumerta, Wayan Bhutuantara mengatakan Parade Baleganjur Antar Banjar Se- Desa Sumerta Kaja merupakan merupakan wadah untuk menampung kreativitas dari generasi muda di Desa Sumerta Kaja. “Kegiatan berkreativitas ini tentu dapat melatih mental, kepekaan dan menjauhkan mereka dari hal- hal negatif yang merugikan” kata Wayan Bhutuantara. (esa)