Desa Melinggih Dinilai Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali

(Baliekbis.com), Desa Melinggih, Kecamatan Payangan mewakili Kabupaten Gianyar dalam ajang Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019. Desa Melinggih salah satu desa dari 9 desa di Kecamatan Payangan serta 64 desa yang ada di Kabupaten Gianyar. Desa Melinggih merupakan pusat pemerintahan di Kecamatan Payangan dengan luas wilayah kurang lebih 487 hektar serta jumlah penduduk 6.533 jiwa terbagi menjadi 1.584 KK. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Melinggih, I Nyoman Surata, SH dalam laporannya saat penilaian Lomba Desa oleh Tim Penilai Provinsi Bali, Rabu, (29/5)

Surata menambahkan, karakteristik masyarakat Desa Melinggih merupakan masyarakat agraris. Tetapi jika dilihat dari perkembangan pembangunan di bidang ekonomi, lebih condong ke kamajuan tingkat perekonomian. Ini didukung oleh keberadaan pasar Kecamatan Payangan yang ada di wilayah Desa Melinggih yang mampu mengcover kepentingan perhotelan dan restoran di Kecamatan Ubud.

“Itulah penyebab pertumbuhan di bidang ekonomi bisa melampui pertumbuhan di bidang pertanian. Hal ini yang memicu munculnya home industry di masing-masing banjar yang beberapa sudah kita patenkan menjadi produk unggulan desa,” terang I Nyoman Surata

Ditambahkan Surata, salah satu menjadi produk unggulan Desa Melinggih di bidang kuliner yakni Babi Guling. Produk Babi Guling Desa Melinggih sudah teruji dengan tampil sebagai juara satu pada lomba Babi Guling yang diselenggarakan Pemkab Gianyar beberapa waktu lalu.

Begitu pula perkembangan dunia pendidikan di Desa Melinggih mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat semakin banyaknya siswa-siswa berpretasi di semua jenjang pendidikan terlahir di desa kelahiran Bupati Gianyar tersebut.  Menyikapi hal tersebut, pihak desa menyambut dengan program inovasi di bidang pendidikan sejak 2014 lalu yakni dengan memberikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi setiap tahunnya.

“Kita melihat potensi daripada anak-anak sampai saat ini sudah mampu mengharumkan nama baik Desa Melinggih. Ini adalah kiat kita untuk memotivasi daripada anak-anak ke depannya,” imbuh Surata. Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan, keberhasilan Desa Melinggih dalam meningkatkan seluruh aspek kehidupan bermasyarakat dan pembangunan desa sehingga dipandang layak mewakili Kabupaten Gianyar dalam Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2019.

Beberapa hal penting dari Desa Melinggih sehingga mendapat predikat terbaik dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Gianyar, yakni mempunyai inovasi dalam teknologi informasi berupa website desa, aplikasi kependudukan serta pengembangan aplikasi online SIDILAN AMAN. Selain itu, berasil mengembangkan potensi unggulan seperti media tanaman dari sampah organic yang mampu mengurangi penggunaan plastic sesuai program Provinsi Bali.

“Pemerintah Kabupaten Gianyar juga melakukan evaluasi tingkat perkembangan desa/kelurahan secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menentukan status tertentu dari capaian perkembangan desa dan kelurahan,” imbuh Mahayastra.

Sementara Ketua Tim Penilai yang diwakili Kepala Bidang Pembanguan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Bali, I Made Wiryata mengatakan, untuk menilai keberhasilan pembangunan desa perlu dilakukan evaluasi secara terarah, terpadu, terkordinasi dan berkelanjutan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan di tingkat regional. Tujuan Lomba Desa sesungguhnya untuk mengevaluasi tingkat perkembangan masyarakat, mendorong penguatan peran lembaga pemerintah dan kemasyarakatan, memberi pengharaan dan apresiasi kepada masyarakat desa atas pretasi yang telah diraih dalam proses pemerintahan dan partisipasi dalam pembangunan serta inovasi-inovasi sebagai langkah untuk dalam mewujudkan Bali Smart Island.

“Lomba desa ini tidak semata-mata mengejar target juara. Namun yang paling penting adalah sebagai evaluasi perkembangan desa dalam rangka mewujudkan kemandirian desa sesuai indicator pembangunan,” terang Wiryata.

Kegiatan dihadiri juga Wakil Bupati Gianyar, AA Gde Mayun, Sekdakab Gianyar I Made Gede Wismu Wijaya, pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar serta sejumlah tokoh amsyarakat setempat. (hms)