Deputi IV Kemenpora: Hasil Maksimal dari DBON Tidak Bisa Instan dan Cepat

(Baliekbis.com),Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti mengatakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bukan milik Kemenpora, tapi milik seluruh rakyat Indonesia.

“Ketika menyusun DBON, kami melibatkan semua stakeholder olahraga di pusat dan daerah. Kami juga melibatkan kementerian-kementerian terkait.
Meski dalam penyusunannya melibatkan banyak pihak, termasuk para pakar di bidang olahraga, namun tentunya hasil maksimal dari DBON ini tidak bisa didapat secara instan dan cepat,” ujar Chandra saat Webinar Nasional Hybird Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) 2021, Selasa (30/11/2021) di Grand Inna Sanur, Bali.

Acara yang bertajuk ‘Peran SIWO PWI Mendukung Sukses DBON Menuju Indonesia Emas 2045’ ini dilangsungkan selama dua hari, hingga Rabu (1/12/2021). Puluhan wartawan Bali nampak antusias menghadiri acara yang dibuka Ketua Umum PWi Pusat Atal S. Depari tersebut.

Chandra menjelaskan pada Olimpade Brisbane 2032 baru bisa diukur apakah pembinaan berdasar DBON yang dilakukan ini sudah benar atau belum.

Menurutnya, sasaran utama DBON adalah meraih sukses prestasi di olimpiade dan paralimpiade. Sementara sasaran antara adalah meraih sukses di Asian Games, Asian Para Games, SEA Games dan ASEAN Para Games.

Ditambahkan, DBON berfungsi untuk memberikan pedoman bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, organisasi olahraga, induk organisasi cabang olahraga, dunia usaha dan industri, akademisi, media, dan masyarakat dalam penyelenggaraan keolahragaan nasional.

“Dengan demikian, pembangunan keolahragaan nasional dapat berjalan secara efektif, efisien, unggul, terukur, akuntabel, sistematis, dan berkelanjutan,” ucapnya.

Di awal paparannya dijelaskan, sosialisasi DBON yang merupakan program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus dilakukan. Tak hanya pada para pelaku olahraga, sosialisasi DBON juga menyasar kalangan media massa. Untuk itu, Kemenpora berkerja sama dengan Siwo PWI.

Pada hari pertama hadir tiga pembicara yakni Gubernur Bali Wayan Koster diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra. Sementara Kemenpora diwakili oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bhakti dan Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Mahfudin Nigara.

Dalam paparannya, Chandra menyebut kalau DBON dibuat berdasar arahan Presiden Jokowi pada Haornas 2020 yang meminta Kemenpora melakukan review secara total olahraga nasional. Kemenpora pun bergerak cepat dengan mengumpulkan semua stakeholder olahraga nasional untuk merumuskan DBON. (bas)