Denpasar Ikuti Bali Smesco Festival

(Baliekbis.com), Dalam upaya untuk mempromosikan, memasarkan dan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah khususnya produk-produk pengrajin asal Bali, Smesco Indonesia menyelenggarakan event bertajuk “Bali Smesco Festival”. Kota Denpasar juga ikut serta dalam event ini dengan menghadirkan dua pengrajin tenun ikat Denpasar.

Event Bali Smesco Festival yang berlangsung selama dua hari ini, dari tanggal 20-21 Apil 2019 di buka langsung Menteri Koperasi dan UKM RI, AA Gede Ngurah Puspayoga bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster ditandai dengan pemukulan gong, Sabtu (20/4) bertempat di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta.

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara didampingi istri Ny. Kerti Iswara, Asisten Administrasi Umum Kota Denpasar, IGN. Eddy Mulya, Kadiskop UKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma, dan Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN, Bagus Mataram yang sekaligus meninjau stand pameran Pengerajin Kota Denpasar.

Menteri Koperasi dan UKM RI, AA Gede Ngurah Puspayoga dalam sambutannya mengatakan Smesco sebagai tempat edukasi dari seluruh Indonesia mengenai produk kerajinan unggulan yang ada di Indonesia.

“Saya sangat senang Bali Smesco Festival sekarang diselenggarakan disini, saya bisa bertemu dengan teman-teman dari Bali dan bisa memamerkan hasil-hasil produk UKM Bali”, ungkapnya.

Lebih lanjut diakatakan, dimana semangat semesco yang baru sekarang sebagai tempat edukasi bagi masyarakat luas dengan produk kerajinan unggulan  dari seluruh Indonesia, yang mana dismesco ini produk nya tidak hanya mengejar ritail melainkan lebih ke edukasi dan harga produk disini adalah langsung dari harga pengerajin.

Sementara Sekot Rai Iswara menyambut baik adanya wadah promosi bagi pengerajin Indonesia khususnya Denpasar. Hal ini menjadi angin segar bagi pengerajin bahwa hasil karya mereka telah memiliki pasar. “Kami di Pemkot Denpasar sangat menyambut baik adanya wadah promosi kerajinan  seperti halnya SMESCO ini yang tentunya dapat memberikan motivasi kepada pengerajin kami untuk terus berinovasi,” jelasnya.

Kendati demikian, Rai Iswara mengingatkan, para pengerajin harus terus memiliki inovasi baru yang dapat bersaing di pasar Nasional maupun Global. Sehingga tidak kalah saing dengan produk kerajinan lainya. “Walaupun sudah ada wadah dalam promosi, tentunya sebagai pengerajin harus tetap berinovasi dan menciptaka  produk unggulan terbaik, sehingga mampu bersaing di ranah Nasional maupun Internasional,” tandas Rai Iswara sembari menyebut  jenis produk kerajinan asli Bali khususnya Kota Denpasar yang turut dipromosikan di Gedung SMESCO Jakarta yakni Kain Endek, Kain Songket, Kerajinan Perak, Patung, dan masih banyak jenis kerajinan lainya.

Direktur Utama Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi yang ditemui disela-sela acara mengatakan tujuan diadakan event ini sebagai ajang promosi dalam negeri bagi UMKM unggulan Bali. Selain itu Bali Smesco Festival juga merupakan ekspose puncak prestasi pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh lintas lembaga di Bali.  Karena itu event akan mempromosikan tidak hanya kerajinan dan produk-produk unggulan, tetapi juga pentas seni budaya, pariwisata, dan kuliner khas Bali.

Dengan mengambil tema “Melalui Bali Smesco Festival UMKM Bali Menembus Pasar Global”. Event ini menyediakan beragam acara mulai dari pameran UMKM, talkshow, parade busana adat dan tarian asal Bali (joged Bumbung), hingga demo melukis. Dengan peserta pameran yang ikut sebanyak 28 peserta dari UKM asal Bali yang terdiri dari UKM  produk  kerajinan seperti Tenun, perak, kerang, lukisan dan banyak lagi. Selain itu juga menawarkan produk kuliner antara lain nasi jinggo, baso ikan, dan sate lilit ikan. Semua ini tersedia  bagi para pengunjung untuk  datang  dan berbelanja selama event berlangsung. (ays)