Delegasi PIMNAS 32 Didaulat Jadi Ambassador Pariwisata Badung

(Baliekbis.com),Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Ir. I Made Badra, M.M. sangat mensyukuri adanya penyelenggaraan Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-32 di Universitas Udayana dan dipusatkan di Kampus Unud Bukit Jimbaran.

Made Badra menilai kehadiran ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia ke Unud menjadi sarana yang ampuh mempromosikan daya tarik wisata yang ada di wilayahnya. “Selesai kegiatan PIMNAS saudara mahasiswa dan bapak/ibu dosen pendamping jangan langsung balik ke daerah masing-masing. Datanglah ke destinasi wisata yang ada di Badung. Mahasiswa dapat berswa foto, upload dan viralkan di media sosial, maka kalian sudah menjadi ambassador pariwisata Badung,” ujar Made Badra ketika memberi kuliah umum (stadium generale) serangkaian PIMNAS 32 di Gedung Udayana International Convention Centre, Kampus Unud Bukit Jimbaran, Rabu (28/8).

Made Badra menjelaskan kinerja sektor pariwisata Kabupaten Badung yang berkontribusi besar terhadap pembangunan pariwisata Bali dan Nasional. Infrastruktur dan akomodasi mendukung pembangunan pariwisata di Kabupaten Badung sangat memadai. Dari 140.000 kamar hotel di Bali, 102.000 kamar ada di Kabupaten Badung.

“65% dari jumlah kedatangan wisatawan di Bali ada di Badung dan pada sekala nasional kedatangan wisatawan di Badung dalam kisaran 40% dari kunjungan wisatawan internasional,” tegas Made Badra.

Keunggulan Badung, lanjutnya, memiliki kebijakan pembangunan pariwisata yang konprehensif. Pengembangan pariwisata Badung di bagi menjadi tiga zone. Wilayah Badung Utara sebagai pengembangan desa wisata yang akan dilengkapi Giri Parkland atau wahana rekreasi buatan seperti disneyland.

Giri Parkland akan dibangun mulai tahun anggaran 2020 dan diharapkan beroperasi pada 2021. Badung Tengah dengan Taman Ayun sebagai icon pariwisata, dikembangkan sebagai pusat pengembangan pariwisata budaya.
Selanjutnya Badung Selatan, kata Made Badra, dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia dengan adanya 55 hotel berbintang, adanya sarana MICE dan event-event budaya yang ada di sepanjang 82 KM garis pantai Kabupaten Badung.

“Banyak daya tarik wisata berkembang pesat di Badung Selatan, seperti Pantai Pandawa, Pantai Melasti, Uluwatu, dan juga Water Blow. Silakan datang ke water blow untuk foto-foto. “Kami kasi gratis, sampaikan Kadisparda Badung yang merekomendasikan ke water blow pasti dikasi gratis,” kata Made Badra meyakinkan delegasi agar mau jadi ambassador pariwisata.

Badra mengatakan keberadaan wisatawan sebagai ambassador pariwisata sangat efektif untuk mendatangkan wisatawan ke Badung. Efektivitas promosi pariwisata melalui media sosial sangat nyata, katanya, ketika berkunjung ke Bali Swing bersama CEO Alibaba, ada ribuan pasangan kaum milineal menyaksikan di China.

Sebagian perempuan milineal China meminta pacarnya untuk berkunjung ke Bali Swing. Ditambahkan, Badung memiliki 39 daya tarik wisata (DTW) yang menjadi andalan memikat wisatawan. Secara rinci DTW di Badung ada 30 DTW berbasiskan alam, 7 DTW budaya, DTW buatan dan sarana convensi masing-masing satu buah.

Drs. I Made Teja dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali menjelaskan kebijakan pengurangan sampah plastik di Provinsi Bali. Pemerintah Provinsi Bali, lanjutnya, bekerjasama dengan universitas negeri dan swasta di Bali memasyarakatkan pengurangan sampah plastik lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Sekarang tolok ukur keberhasilan mahasiswa KKN bukan pada pembuatan jalan atau batas desa, tetapi bagaimana mereka meningkatkan partisipasi masyarakat mengurangi sampah plastik,” tegasnya. Stadium generale ini diikuti perwakilan dari masing-masing universitas peserta PIMNAS 32. (sar)