Delegasi Korea Jadikan Denpasar Studi Program Smart Water Management

(Baliekbis.com), Perwakilan dari Delegasi Korea yang terdiri dari K-Water, WARECO, dan Hankuk Engineering melakukan studi tentang penerapan Smart Water Management yang berbasis Informasi Komunikasi dan Teknologi (ICT) di Kota Denpasar. Dimana kedepannya program Smart Water Management bisa diterapkan di Kota Denpasar seperti di Korea, dimana  tujuan dari program ini adalah dapat memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat Kota Denpasar serta mendukung Smart City Kota Denpasar. Demikian disampaikan Dirut PDAM Kota Denpasar, I.B Gede Arsana disela-sela acara Final Workshop Of Denpasar Project yang dilakukan oleh Delegasi Korea, Selasa (20/12) di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, A.A.N Rai Iswara, para perwakilan dari Kementerian PU RI, World Bank, dan Secretariat Asia Water Council (AWC).

Lebih lanjut dikatakan, saat ini PDAM memiliki permasalahan-permasalahan seperti kurangnya air baku, tingkat kehilangan air/uncounted for water yang tinggi sebesar 29,19% dan Non Revenue Water (NRW) sebesar 36,64% diatas dari yang dipersyaratkan sebesar 20%. “Kami berharap dengan adanya program ini, setidaknya 70% bisa menerapkan Smart Water Management berbasis Informasi Komunikasi dan Teknologi (ICT) yang dimiliki oleh Korea. Setidaknya kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Denpasar,” tegasnya.

Sekda Rai Iswara dalam kesempatan tersebut menyambut baik program Asia Water Council dengan Pemerintah Korea ini, dan pihaknya berharap kedepannya Kota Denpasar dapat dibantu berinteraksi dengan keberhasilan Korea dalam mengelola sumber daya airnya dengan menerapkan Smart Water Management berbasis ICT. Selain itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Korea yang telah memberikan bantuan untuk program Smart Water Management yang mana saat ini diselenggarakan final workshopnya dan laporan final akan diserahkan pada Februari Tahun mendatang. “Kami berharap kedepannya Kota Denpasar dapat menerapkan Smart Water Management dalam mengelola sistem penyediaan air minum di PDAM Kota Denpasar untuk menurunkan NRW dan meningkatkan akses aman air minum demi peningkatan pelayanan air minum kepada masyarakat Kota Denpasar, sehingga mendapat dukungan reimbursement dari World bank melalui program National Urban Water Program (NUWAS), ” kata Rai Iswara.

Sementara Mr. Kim Chulki dari Perwakilan Korea mengatakan program ini dibuat memang untuk menyelesaikan permasalahan tentang air khususnya di Negara Asia. Program ini merupakan yang pertama di terapkan di Bali, dan untuk itu pihaknya berharap dari program studi yang dilaksanakan di Kota Denpasar bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Pemerintah Korea sendiri juga akan membantu dengan sepenuh hati dengan harapan bisa sukses dan kuat untuk dijalankan, setelah menjalankan project ini maka membutuhkan dukungan dari kedua belah pihak Pemerintah untuk bekerjasama. “Kami berharap untuk hari ini bisa segera mendapatkan hasil yang baik serta menghasilkan project yang baik pula,” kata Chulki. (ngurah/ist)