Deklarasi Rumah Jokowi, Dharma: Target Bali Raih 82 Persen

(Baliekbis.com), Ketua DPD RJ (Rumah Jokowi) Provinsi Bali I Wayan Dharma,S.H. menargetkan pasangan Jokowi- Ma’ruf bisa meraih suara maksimal di Bali pada Pilpres 2019 mendatang.

“Target kami untuk Bali bisa meraih 82 persen suara,” jelas Wayan Dharma,S.H., di sela-sela Deklarasi Rumah Jokowi, Jumat (23/11) di Renon. Deklarasi dihadiri ratusan peserta serta sejumlah tokoh dari berbagai kalangan. Menurut Dharma, target peraihan suara 82 persen itu didasari dengan jumlah parpol pendukung yang didasari dengan jumlah kursi di DPRD I Bali. Dari 55 kursi yang ada, sebanyak 39 merupakan pengusung Jokowi-Ma’ruf. “Jadi dengan kekuatan 39 kursi dari 55 yang ada, secara matematika politik tidak sulit bagi Jokowi-Ma’ruf untuk memenangkan Pilpres 2019. Artinya tidak ada kami pun Jokowi sudah menang. Terlebih lagi secara nasional telah terbentuk 700 relawan Jokowi,” jelas Dharma.

Wayan Dharma.

Ditambahkan, saat ini RJ sudah terbentuk di tiap kabupaten/kota. “Tinggal kami deklarasikan dan selanjutnya kegiatan akan terus diperluas,” ujar Dharma. Sementara itu Ketua RJ Pusat Yongki mengatakan Rumah Jokowi bukan berbasis massa, tapi program. “Jadi kami buat program, dan bangun program pemberdayaan ekonomi rakyat,” ujarnya. Dikatakan Rumah Jokowi ini adalah rumah kebaikan dan merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan di Jakarta pada April 2014. Mereka yang duduk di kepangurusan RM tidak ada dalam kepengurusan partai politik manapun.

Ditambahkan Yongki, tujuan Rumah Jokowi untuk jangka pendek yakni memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. “Sedangkan untuk jangka panjang menularkan/memasyarakatkan tiga progam kebaikan yakni kebaikan sosial, kebaikan daya saing dan kebaikan industri,” jelasnya.

Dalam hal peraihan suara, dijelaskan sasarannya konstituen yang selama ini tidak dan sulit digarap partai politik. Dan ladang garapan ini sangat luas. Ada satu juta jiwa yang akan digarap dengan tuntas. “Jadi Jokowi Di Bali tak hanya sekadar menang, melainkan menang dengan tingkat partisipasi yang maksimal. Ini akan menjadi pekerjaan ekstra kami selama empat bulan ke depan,” tambah Dharma. Mengacu pada Pilgub Bali belum lama ini dari sekitar 3 juta pemilih, hanya 2 juta yang melaksanakan hak pilihnya. Sehingga masih ada satu juta suara yang berpeluang digarap. (bas)