Dejapu Band Segera Luncurkan Single Kedua “Sorry Luh”

(Baliekbis.com),  Setelah diluncurkan single pertama berjudul “Yuk Melali ke Negara”, kini Dejapu Band akan meluncurkan single kedua berjudul “Sorry Luh” pada tanggal 22 Mei 2018 mendatang. “Pada single pertamanya, grup band kami mendapat respon luar biasa dari para pecinta musik lagu Bali, sebab di lagu berjudul Yuk Melali ke Negara berisikan makna yang cukup mendalam,”ujar vokalis Dejapu Band, Putu Budi, Kamis (12/4) di Denpasar.

Dikatakan, Dejapu Band yang terdiri dari lima orang personil yakni Putu Budi (vocal), Julian Richard dan Santi (guitar),  Lojer (bass), dan Iwak Qyong (drum), dipastikan dari luncuran single kedua Sorry Luh lagunya akan asyik didengar. Karena di balik lagu ini ada cerita tentang seorang pria yang merasa ada sedikit tekanan. Dimana seorang gadis yang selama ini dicintainya terlalu berlebihan, dan maunya menang sendiri. ”Karena cerita tersebut si pria merasa tertekan dengan si gadis, sebab apa saja yang menjadi keinginan si gadis harus dituruti dan dipenuhi,” terangnya.

Lanjutnya, sebenarnya dalam menciptakan sebuah lagu yang dirasakan pas dengan keinginan para pecintanya, jika dibayangkan lebih mendalam rasanya sulit. Sebab setiap lagu yang diciptakan sedikit tidaknya harus bisa menyampaikan sebuah pesan. “Apakah itu pesan mendidik, moral atau pesan tentang lika-liku sebuah percintaan yang dihadapi kalangan remaja di zaman now atau zaman millennium,”ucapnya.

Sebenarnya, setiap lagu yang diciptakan tidak jadi masalah, asalkan grup band ini tetap disukai oleh penggemarnya terutamnya para penggemar lagu Bali. “Karena tujuan utama adalah tetap bisa melestarikan seni dan budaya Bali. Karena itu setiap lagu Bali yang diluncurkan ada sedikit keistimewaan yakni lebih banyak menceritakan kehidupan orang Bali pada umumnya,” imbuhnya.

Ditambahkan, dari awal berdirinya Dejapu Band hingga saat ini banyak mengalami perubahan sesuai dengan perubahan zaman. “Kami bersama teman-teman akan terus berkarya di dunia tarik suara, sebab dunia tarik suara yang kami lakoni saat ini bukan hanya sebatas hobi semata melainkan juga sebagai pekerjan,” ujarnya. Apalagi setiap kali manggung pasti mendapat bayaran sesuai. (sus)