Danrem 163/Wira Satya Pimpin Apel Gelar Pasukan

(Baliekbis.com), Dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden RI beserta Ibu Hj Iriana Joko Widodo ke Bali, Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigjen TNI, Choirul Anam, S.E., M.M., Pimpin apel Gelar Pasukan di lapangan Makorem 163/Wira Satya Denpasar, Sabtu (11/3/23).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Karoops Polda Bali, Para Kasi Kasrem 163/Wira Satya, Binda Bali, Lanal Denpasar, Lanud Ngurah Rai Bali, Kabag Dal Ops Polda Bali, Kabag Bin Ops Polda Bali, Kasubdit Dalmas Polda Bali, Kabag Ops Polresta Denpasar, Kapolsek Kuta Selatan.

Dalam amanatnya, Danrem 163/Wira Satya menyatakan, kunjungan Presiden RI beserta rombongan ke Provinsi Bali khususnya Kabupaten Badung, Karangasem dan Kota Denpasar pada tanggal 13 Maret 2023 dalam rangka penandatanganan prasasti di Pura Agung Besakih dan meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Denpasar.

Dikatakan, Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2013, Presiden merupakan representasi negara yang harus mendapat perlakuan pengamanan secara khusus. Segala bentuk ancaman maupun gangguan dapat beresiko membahayakan keselamatan dan keamanan Presiden serta dapat menjatuhkan kehormatan, martabat, dan kewibawaan pemerintah. Untuk itu, seluruh personel TNI- Polri dan satuan tugas pendukung pengamanan VVIP lainnya harus benar-benar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

Selanjutnya, Dalam setiap pelaksanaan pengamanan VVIP, Kodam IX/Udayana selalu bersinergi dengan Polda, Pemerintah Daerah dan unsur pendukung lainnya melaksanakan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI dengan mengerahkan personel yang cukup banyak. Agar tujuan dan sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat tercapai dengan optimal, maka dalam pelaksanaannya diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien.

Danrem 163/Wira Satya juga mengatakan, Apel gelar pasukan perlu dilaksanakan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP, sehingga tidak terjadi tumpang tindih maupun salah prosedur di lapangan. Mengingat setiap wilayah memiliki kondisi geografis maupun kultur yang berbeda, maka pengamanan yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi yang ada. Dengan demikian, tidak ada istilah rutinitas, segala sesuatunya harus betul-betul disiapkan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan akhir kegiatan.

Danrem 163/Wira Satya juga mengharapkan agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan tertib, aman dan lancar, maka seluruh personel yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP harus memahami serta menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing, senantiasa peka terhadap segala kemungkinan yang terjadi, jangan ragu dalam bertindak dan laksanakan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait.

Yang terpenting adalah mengutamakan faktor keamanan baik personel maupun materiil yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Kemudian, jaga sikap dan perilaku selama bertugas, sebab dalam pelaksanaan pengamanan tentunya akan bersentuhan dengan masyarakat. (red)