Dana Rp 500 Juta Sangat Berarti Bagi Desa Adat

(Baliekbis.com), Adanya program paslon yang akan berlaga di Pilgub Bali 27 Juni ini untuk meningkatkan bantuan bagi pemberdayaan desa adat dinilai sangat positif. “Bantuan untuk desa adat itu sangat berarti dan membantu dalam pemberdayaan sekaligus penguatan desa adat. Apalagi dengan program bantuan Rp 500 juta per tahun untuk setiap desa adat. Ini tentu sangat besar artinya bagi desa adat,” ujar Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa saat ditemui, Minggu (3/6) malam di Denpasar.

Swarsa memuji dukungan berupa bantuan dana bagi desa adat yang akan diberikan kedua paslon yang akan maju di pilgub nanti. Ini dinilainya sangat positif dalam membentengi desa adat dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks. “Tantangan ke depan bukan hanya fisik berupa bangunan dan sarana upacara adat. Tapi penguatan SDM adat juga sangat penting untuk mengawal desa adat itu sendiri,” tegas Swarsa yang sehari-hari pebisnis pariwisata ini. Ia mengakui Desa Adat Kuta secara finansial saat ini memang cukup mampu dalam melaksanakan kegiatan adat.
Dengan 2.400 KK lebih atau sekitar delapan ribu jiwa yang ada saat ini tambah Swarsa perlu terus ada upaya-upaya untuk penguatan desa adat termasuk SDM-nya. Dan hal itu bukan semata menjadi tanggung jawab desa adat namun perlu didukung keberpihakan pemerintah di Bali.

Karena itu Swarsa sangat berterima kasih atas adanya keberpihakan yang begitu besar seperti bantuan Rp 500 juta setiap tahunnya untuk masing-masing desa adat. “Kami tentu sangat mendukung program bantuan itu dan berharap bisa direalisasikan,” ujarnya. Swarsa mengaku yakin dengan kecerdasan pemimpin Bali serta potensi sumber pendapatan yang dimiliki, program bantuan Rp 500 juta itu tak sulit dilaksanakan. “Yang penting ada komitmen, pasti warga akan mendukung,” ucapnya. Ia juga mengingatkan dalam ajaran agama pentingnya kejujuran dan keikhlasan, bukan janji-janji karena kepentingan sesaat. (bas).