Dampak Erupsi, Pemakaian BBM Turun 20 Persen,

(Baliekbis.com),Erupsi Gunung Agung membawa dampak luas bagi perekonomian Bali, termasuk penggunaan BBM. Dalam kurun tiga bulan terakhir sejak terjadinya erupsi, penjualan BBM oleh Pertamina turun rata-rata hingga 20 persen.

“Secara umum tahun 2017 ini kita memang ada penurunan sampai 6 persen. Tetapi tiga bulan terakhir penjualan di Karangasem serta kawasan-kawasan pariwisata turun cukup signifikan hingga 20 persen,” ujar Marketing Branch Manager PT Pertamina (Persero) Operation Regional V Bali – NTB, I Ketut Permadi Aryakumara, Jumat (15/12) sore di sela-sela puncak perayaan HUT ke-60 Pertamina di Denpasar. Dikatakan Permadi, kondisi ekonomi saat ini sangat cepat berubah dan dampaknya ada sebagian perusahaan yang terpaksa tutup dan sebagian masih bisa berjalan. “Untuk tetap bisa terus bertumbuh maka perlu terus menerus ada inovasi baik itu dari sisi pelayanan, produk dan distribusi. Dengan budaya inovasi ini kita berharap kinerja bisa berjalan sesuai rencana,” ujarnya.

Terkait dengan program BBM satu harga dikatakan pihaknya telah telah membentuk dua lembaga yaitu di Labuhan Badas Sumbawa dan Nusa Penida Klungkung. Diharapkan dengan kebijakan pemerintah tersebut masyarakat di daerah yang terpencil dan terluar bisa mendapatkan harga BBM secara normal. Permadi juga berharap ke depannya agar makin banyak masyarakat yang mampu untuk tidak menggunakan LPG bersubsidi.Dalam puncak HUT ke-60 Pertamina yang dilangsungkan di Kantor Marketing Operation V Bali – NTB di Denpasar selain diisi hiburan kesenian juga penyerahan bantuan sosial untuk korban erupsi Gunung Agung melalui BPPD Bali. Serangkaian HUT sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan seperti donor darah, peluncuran SPBU Pasti Prima, Program Marketing  StayStrongSemeton dan pemberian penghargaan bagi mitra kerja yang selama ini telah membantu kinerja Pertamina. (bas)