Coklat Ternyata Baik untuk Kesehatan

(Baliekbis.com), Kadang kita tidak menyadari akan sejumlah makanan bergizi di sekeliling kita seperti yang bisa kita temui di dalam coklat. Coklat sering diidentikkan sebagai makanan yang tidak sehat, padahal coklat mengandung sejumlah zat gizi yang baik untuk tubuh manusia.

Sebagian besar kandungan coklat, terdiri dari berbagai jenis zat seperti berikut :

  • 14% kandungan karbohidrat
  • 9% protein (terdiri dari zat protein, fenilalanin, asam amino triptofan dan tyrosin)
  • 31% lemak
  • zat-zat lain, seperti  alkanoid (zat yang menyebabkan coklat terasa pahit)

Mengkonsumsi beberapa jenis coklat yang kaya akan kandungan flavonoid ini, diduga dapat mempengaruhi kesehatan sistem tubuh, berikut ini beberapa diantaranya :

Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Seorang peneliti dengan John Hopkins pada University School of Medicine. Dalam penelitian, coklat hitam dapat mengurangi resiko serangan jantung hampir sekitar 50%, kata Diane Becker, MPH, ScD. Hal ini berkaitan dengan pembekuan trombosit dalam darah yang menjadi lebih lambat pada orang yang makan cokelat dibandingkan pada mereka yang tidak. Hal ini penting karena ketika trombosit mengalami pembekuan dapat terbentuk dan blok bekuan dalam pembuluh darah ini yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.

Mengatasi Diare

Sejarah budaya Amerika Selatan dan Eropa sejak abad ke-16, memberikan pengobatan diare dengan kakao. Kemudian hal ini diperkuat oleh penelitian Ilmu pengetahuan modern. Para ilmuwan di Rumah Sakit Anak Oakland Research Institute menemukan bahwa flavonoid di dalam kakao, akan mengikat protein yang mengatur sekresi cairan dalam usus kecil dan berpotensi menghentikan diare.

Proteksi Sinar matahari

Proteksi terhadap sinar matahari ini telah dilakukan penelitian oleh peneliti London mengenai kandungan flavanol. Pengujian dilakukan selama 3 bulan dengan mengkonsumsi coklat, yakni mengembangkan bahwa efek memerah yang menunjukkan awal luka bakar. Namun coklat yang rendah flavanol tidak mendapatkan perlindungan matahari yang sama.

Menurunkan Berat Badan

Pada penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen ini menghasilkan penemuan bahwa coklat hitam memberikan perasaan yang lebih kenyang seperti manfaat jambu biji dan manfaat apel, daripada coklat putih. Ini artinya cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

Meningkatkan Produksi Insulin

Para peneliti di Italia baru-baru ini, melakukan penelitian terhadap 15 orang untuk mengkonsumsi 3 ons cokelat hitam atau cokelat putih dalam jumlah yang sama, yang tidak mengandung phytochemical flavonoid selama 15 hari. Kemudian penelitian ini menunjukkan hasil, bahwa resistensi insulin (faktor risiko untuk diabetes) secara signifikan menurun pada mereka yang makan cokelat hitam.

Maka, konsumsilah coklat sesuai dengan kebutuhan. Sehingga tidak kenikmatan coklatnya saja yang kita rasakan, namun manfaat coklat itu sendiri dapat diperoleh. (IST)