CIK: Batumadeg Bisa Kembangkan Desa Wisata

(Baliekbis.com), Selama ini masalah jalan, air dan listrik (Jali) menjadi kendala utama pengembangan Desa Batumadeg Kecamatan Nusa Penida Klungkung. Kini dengan makin banyaknya dibangun fasilitas tersebut, bukan saja pertanian dan peternakan yang menjadi andalan utama pendapatan warga bisa dikembangkan, juga potensi unggulan lainnya.”Nusa Penida ini kan lagi pesat pertumbuhan pariwisatanya, jadi dengan semakin lengkap fasilitas yang ada maka bisa lebih mendukung pengembangannya lebih luas ke desa-desa,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di sela-sela peresmian sarana air bersih di Desa Batumadeg, Sabtu (14/7) yang dihadiri pula Anggota Komisi XI DPR RI IGA Rai Wirajaya, Kadis PU Klungkung Ketut Suayadnya dan sejumlah tokoh setempat.

Causa Iman Karana yang akrab disapa CIK menambahkan Desa Batumadeg memiliki potensi wisata yang bagus. Kalau selama ini kendalanya pada keterbatasan jalan, listrik dan air. Kini dengan semakin lengkapnya fasilitas itu, maka desa bisa lebih cepat tumbuh dan berinovasi. “Kita berharap Desa Batumadeg ini ke depannya bisa dikembangkan menjadi desa wisata mengingat potensi wisatanya cukup besar,” jelasnya. Apalagi masalah air yang menjadi kendala selama ini secara bertahap semakin teratasi. Jalan menuju desa juga cukup bagus. Demikian pula listriknya sudah ada. “Dibangunnya sarana air bersih program bantuan sosial Bank Indonesia ini maka masalah air sudah bisa teratasi,” jelas CIK. Desa Batumadeg memiliki sejumlah objek wisata yang semakin ramai dikunjungi baik wisatawan lokal maupun manca negara. Selain objek Temeling dengan kolam airnya yang bening, juga ada objek Banah dan Saren Cliff Point dengan pemandangan alamnya yang indah.

Menurut Anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Batumadeg Ketut Sutama, belakangan ini banyak turis berwisata ke desanya. Cuma sebelumnya air masih menjadi kendala utama warga dalam pengembangan potensi wisata yang ada. Dengan adanya program bantuan sosial Bank Indonesia dalam pengadaan air bersih, ia optimis pengembangan desa wisata bisa segera diwujudkan sebab fasilitas penunjangnya sudah ada.

Perbekel Batumadeg Made Mustika mengaku sangat gembira dengan bantuan air dari BI ini. Sebab air selama ini menjadi kendala utama warga. “Warga harus naik turun bukit sejauh 3 kilometer untuk mencari air di Temeling,” terangnya. Dengan ketersediaan air bersih tersebut, kini warganya yang berjumlah 545 KK dengan 2.505 jiwa itu dengan cepat bisa mendapatkan air serta bisa mengembangkan potensi baik di bidang pertanian, peternakan sapi dan pariwisata. (bas)