Ceritakan Sunyinya Rumah Sakit, Richart Fernando Rilis Single dan Video Klip “Emergency Song”

(Baliekbis.com), Richart Fernando kelahiran Bekasi 20 Februari 1984, sebelum terjun di musik dirinya mulai mengawali karir di Stasiun Radio FM sebagai produser.

“Pada tahun 2005 silam, saya sempat menjadi seorang gitaris, dan bergabung dalam anggota grup musik Blado Elektriko. Antusias dengan musik akhirnya mendirikan Taman Musik Gigs, bahkan sudah sering mengadakan konser di Bali,” ujarnya, Rabu (22/7) di Denpasar.

Dikatakan, selama perjalan tersebut, pada tahun 2015 sampai sekarang bergabung dengan beberapa DJ beraliran rock dengan sebutan Sindikat Rock Masa Kini (SRMK).

“Memasuki tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 tentu tidak menyurutkan niat untuk tetap berkarya dalam dunia tarik suara, hingga akhirnya mampu membuat single dan video klip berjudul Emergency Song,” terangnya.

Richart Fernando juga mengatakan sebelum akan dirilis single dan vidio Klip berjudul Emergency Song, pada tanggal 23 Juli 2020. Single dan vidio klip ini sudah sempat dimuat dalam album SRMK records vol 1.

“Untuk di single dan vidio klip ini, saya berduet dengan Lyta Lautner yang merupakan seorang penyanyi, dan juga sama-sama menyukai musik rock,” ucapnya.

Dijelaskan, selaku komposer sekaligus produser lagu di single dan video klip berjudul Emergency Song, pastinya melihat lagu ini memiliki potensi untuk lebih dikembangkan. Karena dibalik cerita lagu berjudul Emergency Song ini adalah menceritakan tentang ingatan akan sunyinya ruangan rumah sakit.

“Di lagu ini juga diisi suara senada dengan bunyi mencekam dari sebuah mesin perekam denyut jantung, sebab saya terinspirasi dari pengalaman ketika ada teman terdekat yang mengalami koma hanya terdengar bunyi mesin perekam denyut jantung,” jelasnya.

Ditambahkan, dalam single dan vidio klip berjudul Emergency Song ini nantinya juga bisa dilihat melalui youtube, sebab dalam vidio klip tersebut ada yang menarik yakni melibatkan seorang penari Bali, Ni Luh Ayu Veri Andani.

“Bahkan dari pengambilan video kilp ini dilakukan dibeberapa tempat di Bali dengan tujuan untuk bisa mengambil beberapa gambar yang menarik,” tambahnya. (sus)