Cegah Penyebaran Covid-19, Toya Devasya Natural Hot Spring Hentikan Sementara Operasional

(Baliekbis.com),Tempat wisata yang telah mendunia, Toya Devasya Natural Hot Spring yang berada di kawasan Danau Batur Kintamani akan melakukan penutupan sementara operasional selama 14 hari dimulai pada Senin, 23 Maret 2020 sampai dengan Minggu, 5 April 2020.

“Keputusan ini kami laksanakan sesuai dengan imbauan dan arahan pemerintah daerah dan pusat untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19, serta terutama bagi kami ingin melindungi setiap karyawan sebagai aset utama di perusahaan kami,” tutur CEO Toya Devasya Putu Astiti Saraswati, Sabtu (21/3/2020).

Seperti diketahui bersama bahwa pada tanggal 16 Maret 2020, Gubernur Bali telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 7194 Tahun 2020 tentang Panduan tindak lanjut terkait pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Surat Edaran tersebut memutuskan bahwa seluruh Lembaga/Instansi Swasta dan Pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan hiburan dan kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan orang dalam jumlah banyak.

“Walaupun kami selama ini memang rutin menguras kolam setiap sore dan membersihkan dengan desinfektan setiap hari, tapi kami merasa bahwa diperlukan aksi yang lebih aktif lagi untuk meredam penyebaran virus ini,” ujar Astiti Saraswati.

Pihaknya mengutamakan kesehatan dan keamanan seluruh pihak dengan menetapkan penghentian operasional sementara ini. “Untuk itu kami juga mengimbau kepada setiap karyawan dan karyawati kami untuk beraktivitas di kediaman masing-masing dan menghindari keramaian sesuai himbauan dari pemerintah,” tegas Putu Astiti Saraswati.

Toya Devasya Natural Hot Spring yang berlokasi di sisi Danau Batur, selama ini banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara, terbanyak wisatawan Tiongkok selain Eropa dan Australia. “Wisatawan selain menikmati keindahan dan kesejukan alam Danau Batur juga berbagai fasilitas yang disediakan Toya Devasya Hot Spring yang juga terkenal dengan kolam pemandian air panasnya,” jelas GM Toya Devasya Dr. I Ketut Mardjana. (ist)