Cegah Kecurangan di TPS Pileg, Saksi Golkar Dibekali Aplikasi “Saksiku”

(Baliekbis.com), Seluruh saksi Golkar yang bertugas di TPS (Tempat Pemungutan Suara) Pileg 17 April 201 dibekali aplikasi mobile berbasis android bernama “Saksiku.” Aplikasi ini bagian dari upaya mengamankan suara Golkar dan mencegah kecurangan dengan pemanfaatan teknologi informasi.

“Dengan aplikasi ini saksi Golkar bisa mengawal suara lebih cermat dan juga mencegah kecurangan,” kata Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Bali Komang Suarsana yang akrab disapa Kos di sela-sela “Bimbingan Teknis Saksi Berbasis Aplikasi Android” di Kantor DPD Partai Golkar Bali, Sabtu (16/2).

Bimbingan teknis ini diikuti puluhan saksi atau kader Golkar perwakilan dari sembilan DPD II Golkar kabupaten/kota se-Bali. Nantinya bimtek atau pelatihan saksi ini akan diteruskan hingga ke tingkat kecamatan hingga seluruh saksi Golkar di semua TPS yang berjumlah 12.215 TPS se-Bali.

Sistem aplikasi “Saksiku” ini juga akan terintegrasi dengan sistem di DPP Golkar dimana semua data yang dimasukkan ke aplikasi ini oleh masing-masing saksi di TPS akan masuk ke pusat data dan server di DPP Golkar untuk nantinya diolah lebih lanjut sesuai dapil dan tingkatan legislatif.

Penggunaan aplikasi “Saksiku” ini cukup mudah. Saksi cukup mengunggah foto hasil rekap suara di  formulir C1 dan C1 plano lewat aplikasi ini untuk dikirim ke DPP. Jadinya perolehan suara Demokrat di semua dapil dan semua tingkatan legislatif bisa dihitung secara real time setelah semua laporan C1 dan C1 plano ini masuk ke sistem di DPP Golkar.

Bahkan DPP Golkar telah mengklaim Golkar sebagai partai poltik pertama yang menggunakan aplikasi android untuk mengawal pengamanan penghitungan suara di TPS Pemilu 2019. “Golkar yang pertama menggunakan aplikasi berbasis IT untuk mengamankan suara di Pileg 2019. Ini kami tindaklanjuti segera sampai ke bawah,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry.

Golkar Bali yakin penggunaan IT dalam mengamankan suara dan mencegah kecurangan di TPS besar pengaruhnya pada kemenangan Golkar di Pileg 2019 ini. Sebab percuma kader dan caleg bekerja keras meraup suara jika tidak dikawal serius di TPS nanti. “Berapapun kemenangan Golkar tapi kalau suara tidak dikawal akan jadi masalah. Jadi Golkar tidak mau ketinggalan dalam menggunakan IT,” tegas Wakil Ketua DPRD Bali itu yang juga caleg petahana DPRD Bali dari Golkar dapil Buleleng.

Dalam kesempatan bimtek ini tampak hadir juga Bendahara DPD Partai Golkar Bali Komang Takuaki Banuartha, anggota Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Golkar Dewa Made Widiasa Nida, dan Korwil Pemenangan Golkar Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Supadma. (wbp)