Cegah dan Tanggulangi Kanker, Pemkot Denpasar Gelar PKTP

(Baliekbis.com), Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti saat ini. Karenanya, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit kanker, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan bersama Yayasan Kanker Indonesia Kota Denpasar melakukan penilaian pelaksana terbaik Penanggulangan Kanker Terpandu Paripurna (PKTP) Tingkat Kota Denpasar.

Dalam kegiatan kali ini, masing-masing kecamatan mengirimkan   dua sekolah sebagai Duta untuk dilombakan di tingkat Kota Denpasar.  Untuk Kecamatan Denpasar Barat, dua sekolah yang menjadi duta Kecamatan Denpasat Barat yakni SDN 12 Dauh Puri dan SMP Sapta Andika. Serangkaian dengan kegiatan tersebut, Tim Penilai PKTP Kota Denpasar yang di pimpin langsung Ketua YKI Kota Denpasar sekaligus Ketua TIM PKTP Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra melaksanakan penilaian langsung ke SMP Sapta Andika pada Rabu (7/8).

Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly mengatakan, pelaksana terbaik penanggulangan kanker terpadu paripurna (PKTP) tingkat sekolah, hal dilakukan  agar ada keterpaduan siswa, lingkungan guru dan orang tua melakukan pola hidup sehat.

Menurut Ny. Selly penyakit kanker adalah bagian dari penyakit tidak menular menjadi fokus pemerintah saat ini mengingat angka kesakitan dan kematian karena penyakit tersebut semakin meningkat. Sementara kesadaran masyarakat terhadap penyakit tersebut masih rendah.

‘’Kami sangat mendukung dan menyambut baik sekolah-sekolah yang bersedia ikut serta dalam kegiatan ini. Melalui lomba ini kami harapkan bisa menjadi media untuk menyebarluaskan informasi kanker termasuk cara-cara pencegahannya kepada masyarakat khususnya di sekolah,’’ ujarnya.

Insiden kanker terutama kanker servik dan payudara sebenarnya dapat ditekan dengan melakukan upaya perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, pencegahan kanker servik juga dapat dilaksnakan dengan pemeriksaan Pap Smaer ataupun IVA dan vaksinasi HPV (human papilloma virus) pencegahan  kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri.

Sementara itu, sebagai bentuk perhatian untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker servik, Pemkot Denpasar  Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan vaksinasi secara gratis kepada siswa tahun 2018 dan vaksinasi HPV (Human Papiloma Virus)  kepada siswa SD kelas V sehingga pogram penanggulangan kanker ini menjadi paripurna.

Sedangkan untuk yang mengikuti  kegiatan penanggulangan kanker terpadu paripurna tingkat Kota Denpasar tahun 2019 merupakan duta dari Kecamatan. Antara lain Duta Kecamatan Denpasar barat yakni SDN 12 Dauh Puri dan SMP Sapta Andika, Duta Kecamatan Denpasar Timur yakni SDN 14 Dangin Puri dan SMP Regents School,Duta Kecamatan Denpasar Utara yakni SDN 2 Dangin Puri dan SMPN 12 Denpasar dan  Duta Kecamatan Denpasar Selatan yakni SDN 13 Sesetan dan SMP Ganesha.

‘’Masing-masing tingkatan akan dievaluasi dan ditetapkan juara I-III. Untuk juara I akan mewakili Kota Denpasar maju lomba ke tingkat Provinsi Bali,’’ ungkapnya. Camat Denpasar Barat AA Ngurah Made Wijaya mengatakan, dengan dipilihnya SMP Sapta Andika sebagai duta Kecamatan Denpasar Barat pihaknya berharap agar memberikan imbas yang luar biasa  kepada para guru, keluarga dan lingkungan sekolahnya serta  imbas kepada sekolah yang ada di sekitar wilayah SMP Sapta Andika.

Menurutnya SMP Sapta Andika dalam kepedulian dan mengatasi kanker telah diterapkan. Untuk itu pihaknya memilih sekolah ini sebagai Duta Kecamatan Denpasar Barat.

”Dengan mengikuti lomba ini kami berharap memberikan imbas kepada siswa tentang pencegahan sakit kanker  khususnya dalam meningkatkan derajat kesehatan para siswa, guru keluarga dan lingkungan sekitar sekolah. Selain itu kami harapkan kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat lomba namun berlanjutan baik pembinaan, penyuluhan  dan simulasi-simulasi yang dilakukan sekolah itu sendiri,’’ ungkapnya.

Kepala Sekolah SMP Sapta Andika Wayan Surtarjana mengaku bersyukur bisa menjadi Duta Kecamatan Denbar dalam  lomba PKTP ini. Persiapan yang dilakukan untuk mengikuti lomba ini pihaknya telah mendapatkan pembinaan dari Tim Penilai Kecamatan. Sedangkan mengatasi dan menekan terjadinya kanker pihaknya menekankan kepada siswa para guru dan lingkungan yang ada di sekolah agar berprilaku hidup yang sehat dan sehat. Begitu juga meminta pihak kantin untuk menyediakan makan-makanan bersih dan bebas dari pengawet. (ayu)