Caleg PSI Kadek Agus Mulyawan: Sukses Nyaleg, Ingin Motivasi Dewan Lain Bantu Anak Panti Asuhan dan Lansia

(Baliekbis.com), Berbincang-bincang dengan beberapa politisi di Bali tentang apa motivasi mereka ikut nyaleg, hal yang berbeda terdengar dari I Kadek Agus Mulyawan,S.H.,M.H., caleg DPRD Provinsi Bali dapil Klungkung, nomor urut 1 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia punya keinginan besar untuk bisa membantu masyarakat yang kurang beruntung dan berharap bisa membantu anak-anak di panti asuhan serta para lansia.

“Karena tugas kita yang terakhir dalam hidup saya adalah supaya bisa membantu sesama khususnya pada anak-anak yang sudah tidak mempunyai orang tua baik itu ayah dan ibu serta juga para lansia,” cetusnya di sela-sela

Bimbingan Teknis Hukum Acara Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilu Tahun 2019 yang diadakan Mahkamah Konstitusi (MK) bersama PSI di Cisarua, Bogor tanggal 28 Pebruari sampai 2 Maret 2019.

Menurutnya membuat panti asuhan bukan perkara gampang. Sebab panti asuhan sendiri tidak mendatangkan keuntungan dalam bentuk materi. Mendirikan panti asuhan juga dibutuhkan pengorbanan yang sangat besar dari setiap orang yang ingin sekali mewujudkannya.

Tentunya juga ada syarat dalam mendirikan sebuah panti asuhan. Diantaranya dengan mempersiapkan modal. Modal ini bisa didapat dengan cara menggalang dana dari orang-orang yang mampu untuk menyumbangkan sebagian rezekinya dan hal lain yang bisa dilakukan.

Ia menambahkan negara menjamin  hak dan kewajiban warga negaranya,  sesuai dengan  Undang-Undang. Dalam hal ini jelas negara sebagai  pengayom dan  pelindung serta  harus bertanggung  jawab langsung dalam penanganan  dan pembinaan  terhadap anak-anak  terlantar.

Maka jelas negara  sebagai pengayom  dan pelindung serta  harus bertanggung  jawab langsung dalam penanganan  dan pembinaan  terhadap seluruh warga miskin dan  anak-anak yang   telantar di seluruh bumi Indonesia sebagai subjek hak asasi yang seharusnya dijamin pemenuhannya oleh negara. “Tetapi tugas kita juga apabila nantinya sudah menjadi dewan supaya dapat menyumbangkan gajinya untuk membantu warga miskin khususnya panti asuhan dan lansia,” tegasnya.

Ia pun ketika terpilih sebagai anggota DPRD Bali nanti siap siap menyisihkan gajinya untuk disumbangkan membantu anak-anak panti asuhan dan juga para lansia. “Saya siap ngayah salah satunya melayani anak-anak panti asuhan dan lansia,” tegasnya.

Lawyer dan penggiat anti korupsi ini menyayangkan dan mengutuk keras kenapa para koruptor tega merampok uang rakyat padahal masih banyak kita butuh dana untuk membantu panti asuhan. Karena dengan kita bisa membantu merupakan salah satu tindakan mulia untuk membahagiakan dalam memenuhi kebutuhan anak-anak yatim piatu.

“Agar mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya sebab menolong anak yatim merupakan kewajiban setiap umat manusia,” kata tokoh anti korupsi itu. Bahkan Agus Mulyawan mengusulkan semua hasil korupsi penerimaan negara yang berasal dari barang sitaan dan barang rampasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah ingkrah dan telah diserahkan kepada negara supaya dianggarkan untuk membantu mereka warga miskin termasuk anak-anak panti asuhan dan para lansia. (wbp)