Cabor Golf, Indira Melati Wakili Bali di Asean Games 2018

(Baliekbis.com), Ida Ayu Indira Melati Putri kelahiran Denpasar 12 Juli 1997 ini ditunjuk untuk mewakili Bali di Asian Games 2018 pada cabang olahraga (cabor) golf. Padahal dirinya masih aktif mengikuti dunia pendidikan, dan baru menyelesaikan kuliah semester VI Jurusan Bisnis Manajemen di Universitas Purdue Amerika Serikat. Melati panggilanya, gadis yang juga punya hobi menonton dan mendengarkan lagu ini mengatakan selama menjadi atlet cabor golf membuat dirinya banyak memiliki pengalaman. “Karena prestasi yang diraih di cabor golf ini akhirnya saya mampu kuliah di luar negeri, dan bahkan kedua orangtua terutamanya Ayah, Ida Bagus Surya Sanjaya dan Ibu, Ida Ayu Winduwati sangat mendukung sekali hal ini,” ucap Melati yang merupakan salah satu alumni di SMAN 3 Denpasar, Sabtu (9/6).

Dikatakan, selama menjadi atlet mulai dihadapkan dengan dua permasalahan yakni antara dunia pendidikan dan dunia olahraga. Namun bagi saya kedua permasalahan tersebut bisa diatasi dengan baik yakni pintar-pintar mengatur waktunya saja. Contohnya, pada saat mengikuti event olahraga di cabor golf tentu jauh-jauh harinya sudah meminta izin dari kampusnya. Sementara waktu berkumpul bersama sahabat memang tidak banyak karena situasi. “Walau demikian para sahabat saya memahami tentang kondisi saya, bahkan mereka malahan mendukung penuh tentang apa yang saya perbuat saat ini,” terangnya.

Setelah libur lebaran ini, ia kembali ke Jakarta untuk latihan sebagai awal persiapan untuk menghadapi Asean Games 2018. Diperkirakan di Asean Games 2018 nanti untuk lawan yang berat yang akan dihadapai tim golf Indonesia adalah Korea dan Thailand, sebab kedua Negara Asean ini dirasakan sangat jago sekali. Pastinya kedua Negara Asean ini harus diwaspadai betul nantinya. “Saya inginkan di Asean Games 2018 bisa meraih juara untuk bisa menjadi kebanggan Indonesia, serta mengharumkan nama Bali,” imbuhnya.

“Setelah semua ini, dan lulus kuliah saya akan mulai meniti karir di dunia bisnis, sebab itu sudah menjadi cita-cita sejak awal.” Apalagi orangtua saya sudah menyiapkan usaha kecil-kecilan yang bergerak di bidang IT, dan mau tidak mau harus dikelola dengan baik. Semoga semuanya bisa terealisasi dengan baik sesuai dengan impian dan cita-cita,” tambahnya.

Sementara, Sang Ayah, Ida Bagus Surya Sanjaya menjelaskan selaku orangtua hanya bisa memberikan dukungan saja. Memang prestasi yang diraih selama menjadi atlet cabor golf sangat banyak, bahkan dari prestasinya tersebut akhirnya mampu kuliah di Universitas Purdue Amerika Serikat. “Bagi saya keberhasilan yang diraihnya saat ini merupakan anugerah dan kebanggaan, dan pastinya akan tetap didukung,” jelasnya.
Ketua Umum KONI Bali, Ir. I Ketut Suwandi didampingi para pengurus KONI Bali beserta para pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bali di Grasco Kithen di Jalan Melati, Denpasar berhara Melati bisa lolos di Asean Games 2018, dan membawa pulang medali, serta mengharumkan nama Bali. Event ini merupakan tantangan yang cukup besar, harus kuat dan jangan pernah putus asa atau menyerah menghadapi lawan-lawan. “Kami disini semua akan memberikan dukungan penuh. Apalagi momen ini merupakan kesempatan sekali, jangan pernah disia-siakan. Pesan saya sebelum bertanding jaga kondisi agar tetap bugar dan sehat,” ujar Suwandi. (sus)