Bunda Putri Koster: Banjar Tempat Strategis Pendidikan Anak Usia Dini

(Baliekbis.com),Bunda PAUD Provinsi Bali Putri Suastini Koster memuji semangat dan pengabdian guru PAUD yang begitu tulus dalam menjalankan tugasnya.

“Meski hanya dapat honor Rp150 ribu per bulan tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Ini luar biasa dedikasinya,” ujar Putri Suastini Koster, Rabu (2/10/2019) saat menghadiri acara “Pengembangan Kemitraan Bimtek Penguatan Program Pendidikan Keluarga Pada Satuan PAUD Tahun 2019” di Kantor BP PAUD DIKMAS Jalan Gurita Denpasar.

Bimtek yang akan berlangsung selama tiga hari diikuti puluhan peserta dari seluruh kabupaten dan kota se Bali. Juga hadir pada acara itu Bunda PAUD Kabupaten Klungkung Ayu Suwirta dan pengurus PAUD Pusat.

Putri Suastini Koster sempat tertegun ketika mendengar gaji guru PAUD hanya Rp150 ribu/bulan. Namun mereka tetap bekerja dengan baik. “Nanti coba saya akan bantu perjuangkan biar bisa ada tambahan. Sebab gaji Rp150 ribu itu paling hanya cukup untuk beli canang,” ujarnya.

Di sisi lain, Bunda Putri mengatakan tugas mendidik anak usia dini sangat mulia karena penting bagi generasi mendatang. Namun diingatkan, agar anak usia dini jangan sampai dijejali teori seperti anak sekolah.

“Beri mereka pendidikan dengan cara bermain, bernyanyi sambil berkumpul,” ujarnya. Bunda Putri juga melihat keberadaan banjar sangat strategis untuk anak-anak mengembangkan bakatnya. Jadi mereka bisa berkumpul, bernyanyi dan bermain. Sementara orangtuanya bisa ikut mengawasi.

Orangtua juga diharapkan berperan menyalurkan bakat dan kemampuan sesuai keinginan anak. Jangan anak dipaksakan mengikuti keinginan orangtua. “Saya minta bekali anak dengan kearifan lokal dan tanamkan budi pekerti, akhlak dan karakter ini sejak usia dini. Mengasuh anak ini sesungguhnya merupakan panggilan jiwa,” ungkap Bunda Putri.

Sementara Ketua Himpaudi (Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini) Bali Nyoman Sarjana melaporkan bimtek yang diikuti puluhan guru PAUD dari seluruh Bali ini berlangsung selama tiga hari ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan peserta.

Di sisi lain Sarjana mengatakan Himpaudi telah membentuk koperasi yakni Koperasi PAUD Sehat Sejahtera. Diharapkan dengan adanya koperasi ini ke depannya bisa membantu meningkatkan kesejahteraan anggota.

Atas berdirinya koperasi tersebut, Bunda Putri Koster secara spontan menyatakan dukungannya dan membantu modal awal Rp25 juta. “Kelola koperasi ini dengan baik, nanti saya akan bantu lagi,” ujarnya. (bas)