BPPD Sebut Dana Promosi Rp 4,5 Miliar Sedikit

(Baliekbis.com), Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung mengaku anggaran promosi yang dialokasikan oleh Pemkab Badung masih tergolong minim. Tahun 2017 ini, BPPD Badung mendapatkan glontoran dana Rp 4,5 miliar, meningkat dari tahun 2016 yang hanya Rp 3 miliar. Sedangkan pada tahun 2018 mendatang, Pemkab Badung kembali menambah suntikan dana menjadi Rp 6 miliar. Itupun disebut masih sedikit oleh BPPD Badung, yang anggotanya dari praktisi pariwisata.

“Anggaran segitu kecil, sebab jangkauan promosinya di seluruh dunia,” ujar Ketua BPPD Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya yang dikonfirmasi, Selasa (8/8), lalu. Rai membandingkan dana promosi negara lain yang sudah mencapai triliunan. “Kalau itu didolarkan masuk sedikit. Kalau negara lain dana promosinya sudah triliunan,” ujarnya. Dipaparkannya, anggaran promosi Rp 4,5 miliar pada tahun ini dialokasikan antara lain untuk promosi pariwisata, networking dan riset. Dalam hal promosi, pihaknya juga tetap menggandeng Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Dinas Pariwisata Daerah Badung, komponen dan industri pariwisata. Ada beberapa realisasi program kerja promosi BPPD Badung 2017, meliputi ITB Berlin 2017 dan Eropa Sales Mission pada Maret, Cina Sales Mission, Arabian Travel Market 2017 dan Uni Emirat Arab Sales Mission di Bulan April. Kemudian ada gebyar wisata nusantara Jakarta bulan Mei, Korea Selatan Sales Mission di bulan Juni, dan Bali dan Beyond Travel Fair 2017 dan Australia New Zealand Mission India Sales Mission pada Juli. Selain itu BPPD Badung juga punya program kerja berupa promosi Nusantara pada bulan September, ITB Singapura di Oktober dan Word Travel Market London di bulan November. “Agenda kita lumayan padat. Walaupun dana sedikit, tapi kita kaya fungsi. Dan hasilnya cukup bagus. Dari hasil evaluasi, promosi kita sudah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan,” jelasnya. Untuk promosi ke India yang baru-baru ini dilakukan, pihaknya bahkan menargetkan 2,5 juta turis India akan datang ke Badung. Dari promosi yang dilakukan ke India, pihaknya optimis target itu akan tercapai. Hal senada juga disampaikan Kepala Diparda Badung I Made Badra. Kata dia, promosi pariwisata BPPD selalu bersinergi dengan Diparda dan pihak Kementerian dan Industri Pariwisata. (ist)