BMPD Bali Kembali Serahkan Bantuan APD dan Sembako di Gianyar

(Baliekbis.com),Setelah menyerahkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) di Denpasar dan Klungkung, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali Senin (27/4/2020) kembali menyerahkan bantuan dalam rangka menekan dampak Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Gianyar.

Bantuan yang diserahkan antara lain berupa APD seperti masker, sepatu boots, kacamata, wastafel juga ada bantuan ratusan paket sembako. Bantuan yang dikemas dalam “BMPD Berbagi” diterima langsung Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra bertempat di halaman belakang Kantor Bupati.

Hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi XI DPR RI IGA Rai Wirajaya, Kepala KPw BI Trisno Nugroho dan pengurus BMPD lainnya. Pada acara tersebut juga turut menyerahkan bantuan pengusaha Indomaret yang menyerahkan 250 ribu masker dan handsoap kepada Bupati Gianyar.

Ketua BMPD Bali Trisno Nugroho

Ketua BMPD Provinsi Bali yang sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan BMPD sebelumnya sudah menyerahkan bantuan peduli Covid-19 ke Klungkung, Denpasar dan kini di Pemkab Gianyar.

“Kita juga akan salurkan ke beberapa kabupaten lainnya di Bali yang memerlukan bantuan,” jelas Trisno. Pada penyerahan bantuan, Trisno berharap Gianyar bisa menjadi pelopor sehingga penyebaran virus ini bisa ditekan seminimal mungkin. “Yang penting masyarakat bisa menjaga disiplin sesuai imbauan pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu Anggota Komisi XI DPR RI IGA Rai Wirajaya berharap bantuan ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19. Apalagi sekarang ini, Kabupaten Gianyar berada di posisi 3 terkait penyebaran Covid-19 di Bali. “Kita berharap bagaimana ke depannya bisa nol, tidak ada lagi warga yang terkena Corona,” jelas politisi PDIP Dapil Bali ini.

Menurut Rai Wirajaya bantuan APD ini sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu ia mengajak semua pihak bersama-sama mengikuti aturan yang diimbau pemerintah demi keselamatan bersama. Sehingga Covid-19 ini bisa segera berakhir dan ekonomi menjadi pulih kembali.

Bupati Mahayastra mengatakan warganya yang positif sebanyak 21 orang dan cukup banyak yang PDP. Untuk itu ia mengajak
warga agar disiplin dan jangan berpikir cari selamat sendiri. Ia juga minta jangan sampai ada penolakan dan pengucilan bagi warga yang terkena. “Kita sudah bahu membahu agar bisa tanggulangi Covid ini,” jelasnya.(bas)