BMF Imbau Pelaku Industri MICE dan Spesial Event di Bali Dilibatkan Dalam Pemulihan Pariwisata

(Baliekbis.com), Bali MICE Forum (BMF) menyambut baik pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang mengatakan pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali, akan melalui sejumlah tahapan simulasi dan sejumlah program pendukung untuk melatih kesiapan terlebih dahulu.

Bali MICE Forum juga sangat antusias meresponse pernyataan Presiden Jokowi saat kunjungan ke Bali beberapa hari lalu bahwa kemungkinan Bali akan dibuka di bulan Juli mendatang dengan syarat angka pertumbuhan Covid makin terkendali.

“Kami dari BMF mendukung langkah Menparekraf. Kami rasa ini perlu dilakukan dan alangkah baiknya jika bisa sekaligus digunakan sebagai ajang promosi kesiapan Bali terkait _re-open travel border _ bagi wisatawan mancanegara,” ujar Putu Gede Wiwin Gunawasika, Ketua Bali MICE Forum (BMF), Selasa (24/3).

Terkait sejumlah program dan simulasi, pria yang juga menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Kadin Bali bidang MICE dan Special Event ini meminta agar Kemenparekraf RI, seluruh K/L dan BUMN serta pemerintah Bali memberikan kesempatan bagi PCO/EO Bali untuk terlibat dalam program-program percepatan pemulihan tersebut.

“PCO/EO Bali khusus dalam situasi yang sangat tidak biasa ini, seyogyanya diberikan kesempatan untuk menjadi pemain didaerahnya sendiri saat border wisatawan ke Bali di buka,”ujar Putu Gede Wiwin Gunawasika yang akrab dipanggil Kanoraituha Wiwin mengungkapkan harapannya.

Bahkan untuk membantu mempersiapkan percepatan pemulihan Bali, pada tanggal 8 Maret 2021 lalu, BMF telah mengumpulkan 18 PCO/EO yang bernaung di bawah 4 Asosiasi terkait di Gedung Bali Tourism Board untuk melihat kesiapan pelaku industri MICE dan spesial events di Bali yang dihadiri oleh Ketua Bali Tourism Board, IB Agung Partha Adnyana dan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ida Ayu Indah Yustikarini.

Pun, executive board BMF juga telah turut menggodok proposal usulan Work From Bali yang ditujukan ke Kementerian dan BUMN di bawah koordinasi Menko Marinvest via Disparda Bali.

“Kami sangat gembira mendengar kabar bahwa program ini telah mendapat sambutan positif dari Kemenko Marinvest. Harapan kami, nantinya PCO/EO Bali khususnya anggota BMF tidak hanya menjadi penonton saja tapi terlibat dalam eksekusi secara merata. Apalagi saat situasi pandemi ini program-program tersebut sangat dibutuhkan oleh pelaku industri MICE dan Spesial Event di Bali untuk bertahan serta menumbuhkan semangat positif,” tandas dosen salah satu institut pariwisata Bali ini.

Disampaikan oleh Kanoraituha Wiwin, Bali MICE Forum adalah forum komunikasi 4 asosiasi di Bali di bidang Business Events (MICE & Special Events) yaitu ASPERAPI, INCCA, IVENDO dan SIPCO, yang didirikan atas inisiasi Bersama, BTB dan BaliCEB, yang mana saat dideklarasikan pada tgl 13 Oktober 2020 dalam satu nota kesepahaman yang ditandatangani bersama dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali dan Kepala BI KPw Bali serta Ketua BTB.

“Intinya, kami sebagai salah satu komponen Pariwisata dari sisi MICE dan Spesial Event, siap untuk turut membantu pemerintah Bali dalam segala hal jika diperlukan demi bangkitnya Pariwisata Bali,” pungkas Kanoraituha Wiwin mengakhiri perbincangannya. (ist)