“Black Revolver” Konsisten ke Rock n Roll

(Baliekbis.com), Dari awal kemunculanya pada tahun 2013, Band Black Revolver merupakan band indie yang konsisten dengan tema musik Rock n Roll era 60-an dan 70-an. “Selain itu, band kami juga berbekal dengan kecintaan terhadap musik vintage. Sebenarnya band kami banyak termotivasi oleh grup musik seperti The Beatles, Jimmy Hendrix, Led Zeppelin, Grandfunk Railroad, dan Cream,” ujar vokalis Band Black Revolver, Agus Adi yang biasa disapa Grey, Jumat (23/3) di Denpasar.

Dikatakan, dengan mengambil konsep Rock n Roll is not about genre, but it’s all about soul ini diyakini telah memberi pengaruh dominan pada perkembangan Band Black Revolver. Hingga pada akhirnya di 17 November 2017, Band Black Revolver berhasil merampungkan formulasi ide yang diolah selama hampir 3 tahun dalam sebuah album yang bertajuk “Black Revolver” sesuai nama band sekarang ini. “Dimana grup band kami ini terdiri dari 4 orang personil yakni Agus Adi (vocal), Gilang Zulfikar (bass), Soegiarsa (guitar), dan I Gusti Berlin (drum),” terangnya.

Band Black Revolver keinginan utamanya adalah menunjukkan identitasnya kepada masyarakat luas yang menyenangi musik Rock era tahun 60-an dan 70-an. Dari pengambilan nama band dan album kami samakan, dan album Black Revolver sendiri sudah dilaunching dengan berisi 10 track yang tiap tracknya memiliki karakteristik berbeda seperti Drunken Trucker, Lied On, Play The Fool, Drown And Rambling, Leaving The Door, Lady Bird, In Your Secret, Ratio, Soul Sacrifice, dan Sunday. “Kini album yang kami garap ini masih dalam tahap proses promo,” ucapnya.

Dilihat dari sudut pandang album Black Revolver menggambarkan beautiful but deadly. Dengan demikian para pendengar dapat merasakan musik hard rock yang powerful, namun tetap berisi unsur melankolis dan easy listening. Bahkan dari album ini juga akan mudah mengingat struktur musik. “Sound vintage dipilih karena Black Revolver sangat terpengaruh oleh metode recording era 60-an dan 70-an yang menonjolkan kenaturalan sound yang dihasilkan oleh instrument-instrument musiknya,” jelasnya.

Ditambahkan, dirilisnya album Black Revolver dapat menjadi warna baru di scene musik rock Indonesia. Sehingga pendengar dapat merasakan kembali aura natural musik Rock n Roll tempo dulu. “Karena kami inginkan disini agar masyarakat terus bisa mengingat musik tempo dulu walau zaman dirasakan sudah modern,”tambahnya. (sus)