BKKBN Gelar Kuliah Umum Implementasi Pendidikan Kependudukan Bagi Mahasiswa UNR

(Baliekbis.com), Kuliah Umum yang dilaksanakan Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar menghadirkan narasumber dari BKKBN Provinsi Bali mengangkat materi bertemakan “Implementasi Pendidikan Kependudukan Melalui Materi Kuliah Wajib Umum (MKWM) Bagi Mahasiswa UNR”, Rabu (19/12) malam di ruang auditorium UNR.

Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan BKKBN Provinsi Bali, Ketut Aryana Gupta, SH dalam sambutanya mengatakan sesuai amanat Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga. Karena BKKBN Provinsi Bali sendiri menjadi institusi yang berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Menurutnya, selama ini juga muncul berbagai isu kependudukan yang menjadi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan seperti tingginya arus migrasi, besarnya jumlah penduduk usia muda, dan tantangan menyiapkan penduduk usia muda agar menjadi sumber daya yang produktif serta bisa berguna bagi nusa bangsa. “Selain itu, bagaimana menyiapkan penduduk usia lanjut agar menjadi orang tuayang sehat dan sejahtera,” ucapnya.
Dikatakan penduduk Bali tiap tahunnya terus mengalami peningkatan yakni pada tahun 2010 jumlah penduduk yang tercatat 3,8 juta jiwa, dan pada tahun 2018 jumlah penduduk sudah diperkirakan mencapai 4,2 juta jiwa. “Dengan peningkatan jumlah penduduk ini dirasakan kualitas penduduk masih relatif rendah terutamanya dari sisi kesehatan, pendidikan maupun ekonomi,” imbuhnya.

Kepala Pusat Penelitian Kependudukan dan Pengembangan SDM dari Universitas Udayana (Unud), Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE, M.Si. yang juga sebagai narasumber pada Kuliah Umum UNR ini menjelaskan terkait pemahaman isu kependudukan bagi generasi muda milinial saat ini dirasakan cukup luar biasa. “Karena generasi muda milinial sendiri dirasakan akan lebih cepat menangkap peluang perkembangan ekonomi dalam era industri 4.0,” jelasnya.

Diharapkan generasi muda milinial harus mampu menguasai perkembangan teknologi, ekonomi dan perkembangan perubahan demografi dengan baik. “Apalagi generasi muda milenial sekarang bisa dikatakan memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta individualisme tinggi. Inilah yang dirasakan akan mampu menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera,” pungkasnya.

Rektor UNR, Dr. Drs. Nyoman Sura Aditanaya, M.Si. menambahkan Kuliah Umum yang dilaksanakan BKKBN Provinsi Bali dirasakan besar manfaat dan nilai positifnya. Karena melalui Kuliah Umum ini mahasiswa UNR akan memahami betul tentang perkembangan isu kependudukan di era industri 4.0 ini. (sus)