Bincang Santai dengan Dr. Mangku Pastika, Lungatad Berseri Lestarikan Saluran Irigasi Sepanjang 1,7 Km

(Baliekbis.com), Komunitas Lungatad Berseri yang merupakan sekelompok pencinta lingkungan, berhasil menyulap kawasan irigasi di Subak Lungatad Denpasar menjadi tempat yang bersih dan lebih bermanfaat.

“Kami bergerak membersihkan saluran irigasi yang semula banyak sampah, kini jadi bersih serta mengembangkan sejumlah komoditi di kawasan perairan sepanjang 1,7 km ini,” jelas Perwakilan Komunitas Lungatad Berseri Komang Kiyok dalam acara bincang santai dengan Anggota DPD RI Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat reses melalui vidcon, Selasa (27/4).

Bincang santai dipandu Tim Ahli Nyoman Baskara didampingi Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja mengangkat tema terkait pengelolaan irigasi sekunder.

Menurut Kiyok, ia bersama kelompoknya juga menata sepanjang kawasan irigasi itu dengan aneka tanaman yang bermanfaat. Bahkan komunitas ini juga membudidayakan jamur, jahe merah serta ikan.

“Kami meracik jahe merah menjadi teh seduh. Memang bahan bakunya masih didatangkan dari luar. Yang utama saat ini adalah bagaimana menata kawasan sepanjang alur irigasi ini jadi bersih dan lestari sehingga menjadi tempat yang menarik,” jelasnya.

Melihat semangat komunitas ini, Mangku Pastika menyatakan kegembiraannya karena dengan merawat lingkungan menjadi indah dan bersih akan sangat membantu menjaga alam dan kesehatan.

“Kawasan yang bersih dan tertata ini bisa dimanfaatkan jadi tempat berkumpul dan memberi kesegaran. Seperti yang dilakukan beberapa negara seperti Jepang, Tiongkok dan banyak negara lain yang
melestarikan sumber daya yang ada. Ini tentu bisa jadi contoh bagi yang lain untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tambah mantan Gubernur Bali dua periode ini.

Dijelaskan masalah kebersihan ini perlu waktu dan kesadaran. Tidak cukup hanya dengan tindakan hukum. Terkait budidaya di kawasan itu, Mangku Pastika bahkan siap membantu mendatangkan pakar jamur sehingga bisa lebih meningkat. Di akhir bincang santai, Mangku Pastika melalui staf ahli Ketut Ngastawa berkenan menyerahkan bantuan sembako. (bas)