Bina Pengelolaan Limbah, DLH Gianyar Sidak ke Padangtegal

(Baliekbis.com), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar melakukan sidak pengelolaan limbah ke sejumlah pengusaha pariwisata dan rumah tangga di seputaran Desa Pakraman Padangtegal, Ubud, pada Minggu (17/12) kemarin. Sidak ini bertujuan untuk memberikan pembinaan pengelolaan limbah agar tidak merusak lingkungan.
Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra menjelaskan sidak yang dilakukan Minggu kemarin melibatkan Desa Adat Padang Tegal, Lurah Ubud, petugas Satpol PP, Bagian Hukum Pemkab Gianyar hingga pihak TNI/Polri. “Sidak ini dalam rangka melakukan pembinaan baik kepada para pelaku usaha, rumah makan, restoran, hotel dan juga rumah tangga, dalam kaitannya dengan pengelolaan limbah, “ katanya.
Berdasarkan hasil pengecekan tim gabungan itu ditemukan pembuangan limbah ke got hingga ke hamparan sawah. “ Banyak yang masih membuang limbah begitu saja, baik ke got, parit da nada juga yang dibuang ke irigasi sawah, jadi kasian sawah kita, sangat mengotori dan berbahaya, karena limbah itu tidak bisa dipastikan unsur apa yang ada di dalam limbah, “ ucapnya.
Para pelaku yang melakukan tindakan ini pun didata oleh DLH Gianyar, untuk selanjutnya akan dilakukan pemanggilan. “ Ini sudah didata dan difoto, nanti mereka yang melakukan pembuangan limbah sembarang akan dipanggil, paling cepat seminggu ini akan dilakukan pertemuan untuk memberikan pembinaan, “ katanya.
Selain mendata para pelaku pembuang limbah sembarangan, melalui giat tersebut Kujus Pawitra juga menyempatkan menyampaikan sosialisasi agar setiap pengusaha pariwisata ataupun rumah tangga menyiapkan pengelolaan limbah dengan baik. “ Misal di halaman, atau di parkir kan bisa dibuatkan satu tempat untuk pengalolaan limbah, “ ucapnya.
Sementara Bendesa Pakraman Padangtegal Ubud, Made Gandra mengapresiasi giat penanganan limbah yang digeliatkan DLH Gianyar. Menurutnya kegiatan ini sangat penting untuk pembinaan seluruh komponen dalam mengelola limbah. “ Ini sangat penting agar tidak terus menerus limbah itu di buang sembarangan dan mengotori lingkungan kita, “ ucapnya. (mhm)