Bimtek NasDem Bali-Jatim, Cegah Kader Terseret Masalah Hukum

(Baliekbis.com), Bimtek (Bimbingan Teknis) bagi kader-kader Partai NasDem yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat di dewan digelar selama tiga hari mulai Jumat (6/10) hingga Minggu (8/10) di Harris Hotel & Residences Riverview Kuta, Badung. Dari bimtek ini diharapkan kader NasDem yang duduk di dewan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan tak sampai terseret masalah hukum.

Sebagaimana diungkapkan Sekretaris DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Haji Aminurrohman, anggota dewan sering jadi alat dalam sebuah kebijakan seperti dana bantuan hibah dan bansos yang kemudian malah jadi korban. Untuk itu dalam bimtek akan mengundang pihak kejaksaan, kepolisian, dan kemendagri untuk memberikan materi dan pemahaman. “Ini penting agar nantinya tak ada anggota dewan (NasDem -red) sampai masuk atau terjerat masalah hukum,” ujar mantan Walikota Pasuruan, Jawa Timur dua periode ini.

Bimtek yang mengangkat tema “Peningkatan kapasitas guna menunjang tata pemerintahan yang baik” ini akan membahas hal-hal yang substantif dalam pemerintahan di antaranya penyusunan anggaran, tentang pemerintahan daerah, audit BPK yang wajib diketahui karena terkait dengan pengawasan serta yang menyangkut optimalisasi reses. Juga dibahas materi strategis menyangkut kepentingan Bali dan Jawa Timur yang terkait kamtibmas.

Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa mengharapkan bimtek gabungan Bali-Jatim ini dapat meningkatkan kinerja kader, menambah informasi dan saling tukar pengalaman khususnya terkait tugas-tugas keparlemenan sehingga dapat menjalankan tugas lebih maksimal di masyarakat. “Bimtek ini juga dapat meningkatkan kinerja partai. Partai sebagai induk mereka (anggota dewan –red) sangat besar perannya dalam meningkatkan kinerja kader-kadernya,” tambah Oka Gunastawa. Bimtek diikuti 130 kader dari Bali dan Jatim terdiri dari 103 dewan kabupaten/kota serta 4 dewan di Tk I se-Jatim dan sisanya dari dewan kabupaten/kota se-Bali termasuk dua di antaranya kader yang duduk di Tk I. (bas)