Bikin Mata Perih, Ternyata Gas Air Mata Terbuat dari Ini!

(Baliekbis.com), Gas air mata yang digunakan untuk menenangkan massa demo penolakan Omnibus Law Cipta kerja masih meninggalkan bekasnya di sekitaran daerah demo. Bahkan efek perihnya masih sangat terasa.Banyak warga sekitar yang merasakan matanya terasa perih, pedas, batuk, sampai pernapasannya terganggu akibat sisa tembakan gas air mata ini. Sebenarnya terbuat dari apa sih gas air mata itu?

Gas air mata adalah senjata kimia yang berupa gas dan digunakan untuk melumpuhkan dengan menyebabkan iritasi pada mata dan/atau sistem pernapasan. Gas air mata bisa disimpan dalam bentuk semprotan ataupun granat. Alat ini sangat lazim digunakan oleh kepolisian dalam melawan kerusuhan dan dalam penangkapan.

Bahan kimia yang sering dipakai pada gas air mata antara lain gas CS (2-klorobenzalmalononitril, C10H5ClN2), CN (kloroasetofenon, C8H7ClO), CR (dibenzoksazepin, C13H9NO), dan semprotan merica (gas OC, oleoresin capsicum).

Paparan terhadap gas air mata menyebabkan dampak jangka pendek dan panjang, termasuk pengembangan penyakit pernapasan, luka dan penyakit mata parah (keratitis, glaukoma, dan katarak), radang kulit, kerusakan pada sistem peredaran darah dan pencernaan, bahkan kematian, khususnya pada kasus dengan paparan tinggi.

Sebagai senjata tak mematikan atau kurang mematikan, ada risiko cedera serius permanen atau kematian ketika gas air mata dipakai. Ini termasuk risiko terpukul oleh wadah gas air mata yang dapat menyebabkan lecet, kehilangan penglihatan, atau patah tulang kepala (tengkorak) yang menyebabkan kematian. Kasus cedera pembuluh darah serius yang disebabkan oleh wadah gas air mata juga dilaporkan di Iran dengan cedera saraf (44%) dan amputasi (17%) serta juga cedera kepala pada anak-anak. (ist)