Bersinergi Membuat Ormas Radikal Tetap Tertidur

(Baliekbis.com), Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Komaruddin Simanjuntak mengimbau masyarakat Bali untuk tidak cemas oleh kabar masuknya ormas radikal ke Pulau Dewata. Dia memastikan, pihaknya bersama elemen lainnya, akan senantiasa berupaya membuat mereka tetap tertidur.

“Di Bali, Lombok, dan NTT, menurut saya masih bisa dikendalikan dan tertidur. Jadi tidak ada yang perlu dicemaskan di Bali ini. Karena semua unsur di Bali, baik itu pemerintah, kepolisian, tentara, dan elemen lainnya, sudah bersinergi untuk membuat mereka tetap tertidur,” ucapnya Rabu (2/8/2017). Meski menyebut tidak mengetahui posisi mereka, Mayjen Komaruddin memastikan bahwa itu tetap bisa dikontrol. Baik oleh tentara sendiri, ataupun kepolisian. “Antisipasi kami lakukan melalui bermacam program dalam rangka mengurung dan melokalisir mereka. Jangan sampai mereka terbangun kembali,” tegasnya.

Pembinaan teritorial, adalah salah satu jenis program yang dimaksudkannya itu. Kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan di berbagai tempat. “Kemudian secara terpadu saya melaksanakan kegiatan patroli Tri Pilar. Itu adalah patroli kongko-kongko. Sambil ngobrol minum kopi, tetapi sosialisasi Pancasila,” bebernya. Ditanya mengenai tanggapannya terkait lahirnya Perppu Nomor 2 Tahun 2017, Mayjen Komaruddin menilai bahwa itu adalah sebuah langkah tepat. Dimana bila ada ormas yang tidak berlandaskan Pancasila, maka Presiden diberikan hak untuk mengatur kembali. “Tapi Perppu Nomor 2 ini memang masih ada yang pro dan kontra. Saya rasa itulah ciri negara demokrasi,” ujarnya. (adi)