Berbicara tentang Kompetensi, Apa Saja yang Sebaiknya Dimiliki Seorang Guru?

(Baliekbis.com), Untuk memaksimalkan pembelajaran siswa, guru harus memiliki kompetensi dalam lingkungan yang sangat kompleks di mana berbagai jenis keputusan kritis diperlukan setiap hari. Apa itu kompetensi guru? Kompetensi adalah keterampilan dan pengetahuan yang memungkinkan seorang guru menjadi sukses.

Kompetensi seorang guru dirasakan banyak siswa, bahkan orang tua. Secara intuitif, korelasi antara kualitas pengajaran dan prestasi akademik siswa terasa tampak jelas. Sejumlah penelitian juga menegaskan bahwa guru adalah pengaruh paling kuat terhadap keberhasilan siswa.

Kompetensi Apa yang Sebaiknya Dimiliki Guru?

Menjadi seorang guru di tingkat pendidikan mana pun membutuhkan pengetahuan dan keterampilan.  Kompetensi pendidik bertujuan untuk memastikan bahwa sekolah dan pendidikan adalah pengalaman positif bagi perkembangan anak. Berikut ini 8 kompetensi yang bisa dijadikan pedoman guru dan pendidik dalam proses belajar-mengajar:

1. Berinteraksi dengan Baik dengan Siswa

Guru harus mampu berinteraksi secara positif dengan semua peserta didik. Kompetensi ini akan diuji oleh jenis siswa yang sulit bersosialisasi, siswa yang kesulitan menangkap pelajaran, siswa yang hanya menyukai seorang guru, dan lain sebagainya.

Seorang pendidik yang ideal dengan kompetensi ini harus mengesampingkan prasangka dan perasaan mereka. Tujuannya agar bisa memperlakukan semua siswa dengan hormat, memberi kesempatan yang sama untuk belajar, dan membuat siswa merasa percaya diri.

2. Menciptakan Lingkungan Belajar Kondusif

Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif untuk belajar sangatlah penting. Guru yang ideal dengan kompetensi ini bisa mengembangkan kinerja dan perilaku siswa. Kemampuan mengombinasikan ketegasan, disiplin, rasa hormat, menyenangkan, dan banyak hal lain dalam interaksi adalah kunci utamanya. Semua aturan harus ditegakkan secara konsisten dan adil. Siswa tidak perlu khawatir diintimidasi di kelas dan harus merasa nyaman saat berbicara.

3. Pandai dalam Desain Rencana Pelajaran

Semua pendidik harus mampu merancang rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa dan memenuhi standar. Kompetensi ini membutuhkan pengetahuan bagaimana memilih dan membuat bahan ajar untuk mengakomodasi siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Tentu dibutuhkan juga program yang sistematis yang memberi siswa cukup waktu untuk menguasai standar pelajaran.

4. Mengaplikasikan Strategi Mengajar yang Bervariasi

Praktik, pengalaman, teori, dan strategi pengajaran yang sesuai dengan siswa memungkinkan pendidik mengajar kurikulum secara efektif. Guru yang kompeten memberi pelajaran dengan menggabungkan berbagai jenis metode ajar untuk menyesuaikan kebutuhan siswa.

Karenanya, guru sebaiknya mengetahui, mempelajari, dan mempraktikkan berbagai strategi mengajar. Tujuannya untuk membantu siswa terlibat dan fokus dengan berbagai topik pelajaran yang diberikan. Untuk mengembangkan kompetensi ini, guru atau pendidik bisa mengikuti workshop atau pelatihan untuk mempelajari strategi dan praktik mengajar.

5. Mampu Berkolaborasi

Pendidik harus mampu berkolaborasi dengan guru, staf sekolah, dan pendidik lain di luar sekolah.  Para guru dapat belajar satu sama lain dan tumbuh menjadi guru yang lebih baik melalui kolaborasi. Guru juga dapat berkolaborasi secara informal dengan lembaga bimbel (bimbingan belajar).

Perlu diketahui, kini beberapa lembaga penyedia jasa bimbel online dan bimbel offline bisa jadi partner kerja sama guru. Kolaborasi ini bisa menciptakan ekosistem belajar-mengajar yang terintegrasi bagi siswa.

Sebagai contoh, guru bisa mengadaptasi gaya mengajar di bimbel online ke ruang kelas. Sebaliknya juga begitu, tentor bimbel online juga bisa mengadaptasi gaya mengajar guru di sekolah. Tentu saja dibutuhkan komunikasi dan koordinasi agar terjadi kolaborasi yang menyenangkan bagi siswa.

6. Mampu Menilai

Pendidik harus merancang, memilih, dan mengelola penilaian yang efektif. Sebuah penilaian harus akurat mengukur apa yang telah diajarkan dan apa yang telah dipelajari siswa.  Guru yang kompeten menggabungkan teknik penilaian informal dan formal untuk memantau kinerja siswa. Mereka juga menggabungkan teknologi, portofolio, dan metode kreatif lainnya untuk menilai siswa.

7. Mampu Mengidentifikasi Kebutuhan Siswa

Mampu mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan siswa adalah komponen penting dari pekerjaan seorang pendidik. Kemampuan identifikasi ini dilakukan dengan sebagian menggunakan penilaian formal dan informal. 

Selain itu, idealnya, guru juga mampu mengenal siswa di luar ruang kelas sekolahan. Dengan begitu, guru dapat mempelajari minat siswa, mengenali perubahan suasana hati, dan memastikan siswa secara mental fokus pada pembelajaran.

8. Baik dalam Komunikasi

Berkomunikasi secara efektif dengan siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan pendidikan anak adalah komponen kunci pekerjaan guru.  Pendidik yang berkualitas mampu memberikan pembaruan rutin mengenai kemajuan siswa. Di sisi lain, idealnya, guru juga harus mampu mengatasi masalah apapun yang mungkin muncul terkait siswa.

Pendidik juga tahu bagaimana mendiskusikan masalah dengan tenang dengan orang tua. Selain itu, guru juga sebaiknya tahu bagaimana mengambil keputusan yang terbaik bagi anak. Memahami dan menjalankan kompetensi guru bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan waktu untuk terus belajar dan mempraktikkan berbagai teori untuk bisa mencapai apa yang disebut sebagai guru yang berkompetensi tinggi. (ist)