Bentuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Pelabuhan Benoa Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

(Baliekbis.com), Pelabuhan Benoa secara rutin mempersiapkan pelayanan untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang kapal domestik dalam rangka menyambut mudik Lebaran. “Pelindo III dan KSOP Benoa telah melaksanakan rapat koordinasi bersama instansi-instansi terkait di Pelabuhan Benoa untuk mempersiapkan segala hal yang perlu dilakukan selama pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2018.  “Selama tanggal 31 Mei 2018 sampai dengan 1 Juli 2018 telah dibentuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang merupakan gabungan dari instansi yang ada di Pelabuhan Benoa yaitu KSOP Pelabuhan Benoa, Pelindo III, Polsek KP3. Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pelni. Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Posko tersebut bertujuan agar memudahkan koordinasi antar instansi untuk rnemperlancar dan mengamankan arus penumpang selarna mudik lebaran,” jelas
General Manager Pelindo III Benoa, I Wayan Eka Saputra saat acara buka puasa bersama jajaran pers, Rabu (6/6) di Renon.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang saat mudik Lebaran tersebut, dijelaskan Eka Saputra pihak PT Pelni telah menyiapkan sejumlah kapal yaitu KM TilongkabiIa, KM Awu, KM Leuser dan KM Binaiya. Selain itu tambahnya, PT Pelni telah mensosialisasikan call center untuk kemudahan informasi pelayanan tiket. General Manager Pelindo III Benoa itu juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pos khusus untuk mudik Lebaran, ruang kesehatan, pengamanan ekstra dan fasilitas pendukung lainnya. Hal itu dilakukan untuk terus meningkatkan pelayanan terminal penumpang Pelabuhan Benoa, sehingga penumpang bisa mudik dengan aman, nyaman dan lancar. Dengan tersedianya sarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.

Sebagal penyedia fasilitas terminal penumpang, Pelindo III sudah siap untuk memfasilitasi arus mudik Lebaran pada tahun ini. Penggunaan mesin X-ray baru untuk meningkatkan keamanan pun juga telah disediakan sebagai salah satu fasilitas terminal penumpang. Dalam kesempatan terpisah Kapolsek Pelabuhan Benoa Ni Made Sukerti mengingatkan kepada penyedia jasa transportasi di Pelabuhan Benoa dalam acara Sosialisasi Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), bahwa ancaman terorisme semakin meningkat, mengingat telah terjadi pemboman 3 (tiga) gereja dan kantor kepolisian di Surabaya. Untuk itu diperlukan dukungan dan koordinasi semua pihak untuk menciptakan keamanan di lingkungan Pelabuhan Benoa. (bas)