Belajar Dari Pertandingan Lawan Belu

(Baliekbis.com), Persikamabar bangga memiliki sosok manajer Agus Belembang yang tetap tampil rendah hati. Agus mengakui laga tersulit Persikamabar saat melakoni duel hidup mati di partai delapan besar saat menjamu Persab Belu. “Laga terberat kami dalam babak 8 besar melawan Belu. Belu sangat kokoh dan materi pemain yang di atas rata-rata. Kami sedikit diuntungkan karena kami meyakini kalau usaha dan doa tidak pernah mengkhianati hasil,” ungkap Agus optimis. Ditanya apa rahasianya dalam meramu Persikamabar menjadi tim yang tangguh, Agus pun membuka rahasianya. “Dalam babak penyisihan kami sedikit bagus, rahasianya kerja sama tim dan latihan yang efektif baik fisik maupun teknis,” ujarnya. Agustinus Belembang berharap partai lanjutan babak semifinal ini, kedua tim tetap mengutamakan kebersamaan meski pertandingan bakal berlangsung ketat.

“Apapun keputusan wasit dalam lapangan itu merupakan final. Jangan ada lagi caci maki dan mental saling menyalahkan. Kita semua saudara. Kita semua anak timur. Kita semua Flobamora. Salam kebersamaan,” pesan pria yang merintis karir dari satpam, sales, kurir hingga menjadi salah satu orang penting  di perusahaan IT di kawasan Rimo Trade Center (RTC), Denpasar. (sus)