Bela Mantra-Kerta, Gus Gaga Akhirnya Berlabuh ke NasDem

(Baliekbis.com), Nama Ida Bagus Gaga Adi Saputra, menjadi perbincangan hangat publik Bali di tahun 2017 lalu. Ketika itu Gus Gaga, sapaan akrabnya, masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar. Sayangnya di puncak karirnya sebagai birokrat, Gus Gaga ‘dihabisi’ ketika bupati di daerah itu memecatnya dari jabatan Sekda.

Lantaran ‘dihabisi’, darah politik Gus Gaga akhirnya kembali ‘tumbuh’ setelah lama ‘dimatikan’ karena harus fokus pada tugas dan karir di lingkungan birokrasi. Hal itu terekam ketika setelah dipecat, Gus Gaga memutuskan terjun ke politik. Ia memulainya dengan menerima tugas sebagai Ketua Relawan Mantra-Kerta (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta) Kabupaten Gianyar, untuk Pilgub Bali 2018.

Tak sampai di sana, Gus Gaga juga sudah memutuskan soal pilihan politiknya ke depan. Gus Gaga memilih Partai NasDem sebagai tempatnya berlabuh. Kenapa? Gus Gaga mengatakan, untuk menentukan sesuatu pilihan, pasti semua sudah melalui pertimbangan yang matang. Apalagi ketika seseorang memutuskan terjun ke politik. “Tentu tidak bisa semua saya ungkapkan, kenapa saya tertarik dengan Partai NasDem,” tuturnya. Meski begitu, kata dia, ada dua alasan mendasar yang mendorongnya menjatuhkan pilihan ke partai politik nomor urut 5 itu.

Pertama, bagi Gus Gaga, Partai NasDem adalah partai yang berintegritas tinggi, karena dibentuk oleh orang yang berintegritas tinggi. Kedua, platform partai dan orang-orang yang duduk di kepengurusan Partai NasDem, baik di pusat maupun di Bali, diakuinya rata-rata berintegritas tinggi dan ia tahu persis figur-figurnya termasuk latar belakang dan track record mereka.

“Karena itu, saya meyakinkan diri saya, tertarik dan akan segera berlabuh ke Partai NasDem,” tandas Gus Gaga, Sabtu (24/2). Pertimbangan lainnya, menurut dia, sikap politik Partai NasDem dalam Pilkada serentak 2018 di Bali yang sesuai pikiran dan suara hatinya.

“Saya tahu arah Partai NasDem. Saya merasa sepakat dan arahnya sama. Jadi, itu alasan lain. Mantra-Kerta harga mati bagi saya. Apalagi Partai NasDem sebagai salah satu perintis pasangan calon ini. Jadi, saya jatuh hati pada Partai NasDem sejak awal,” beber Gus Gaga.

Yang tak kalah penting, imbuhnya, jabatan sebagai Ketua Relawan Mantra-Kerta Kabupaten Gianyar yang diembannya saat ini, tentu perlu diteruskan dengan pilihan politik selanjutnya yang lebih konkrit.

“Jadi tanggung ya, sebagai ketua relawan, lebih ke sikap pribadi saya. Ke depan, kenapa saya tidak menceburkan diri ke politik dan Partai NasDem adalah pilihan saya,” ucapnya.

“Saya memang lama berkarir sebagai birokrat. Tetapi dari kecil, yang saya dengar dunia politik, karena saya terlahir dari keluarga politik dan habitat saya politik. Ketika kuliah, referensi saya juga dunia politik selama kuliah di Fisipol UGM. Dan, saya juga dihabisi oleh politik. Karena itu, saya juga harus berjuang di dunia politik,” pungkas Gus Gaga. (nwm)