Bekraf Suport Perfileman Tanah Air

(Baliekbis.com), Kabar segar datang untuk para pelaku seni di Tanah Air terutama bagi mereka yang bergerak di bidang industri perfileman. Pasalnya masyarakat Indonesia kembali bergairah untuk menonton film nasional. Ini terlihat dari capaian di tahun 2016-2017 yang menyentuh angka 34 juta jika di bandingkan pada tahun 2015. Demikian disampaikan Deputi Fasilitas Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi (HKI) Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam sesi Talkshow, Konsultasi dan Fasilitasi Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual di Artotel Sanur, Sabtu (6/8/2017).

Ari mengungkapkan jika para investor harus ikut serta dalam membangkitkan dan memajukan kembali perfileman Indonesia yang sarat akan muatan lokal dengan salahsatunya adalah membuat gedung bioskop di setiap kabupaten yanga da di Indonesia. “Bioskop-bioskop di daerah agar dibantu membuka supaya tidak terpusat di kota besar saja, karena sarana seperti bioskup ini adalah tempat untuk menyalurkan karya yang ada di setiap daerah bisa ditampung,” ungkapnya. Menurutnya dengan adanya campur tangan investasi asing, seniman lokal memiliki sarana untuk menyalurkan karya-karyanya pada bioskop yang ada daerahnya masing-masing. “Contoh yang nyata deh kita lihat di Makassar yang mengangkat tradisi lokal, judulnya uang mahar, kendati ini sangat kental dengan muantan lokal, tapi itu terbukti laku keras. Jadi saya rasa ini adalah sebuah peluang besar untuk insan perfileman Indonesia, terutama yang suka membuat film dengan unsur muatan lokalnya,” imbuhnya. Ari juga menambahkan jika semua gendre film memilikk langsa pasar tersendiri dan sineas tidak terpacu untuk memproduksi film umum dan nasional saja. (dhi)