Begini Dampak Perceraian Terhadap Kepribadian Anda

(Baliekbis.com), Dilansir dari BBC, ketika hubungan berakhir, apakah kepribadian dasar kita juga berubah? Apakah tipe kepribadian memengaruhi respon kita terhadap perpisahan itu? Apakah kita cenderung tetap melajang atau segera menjalin kembali hubungan serius dengan orang lain. Studi di AS yang dipublikasikan tahun 2000 menemukan bahwa perceraian memberi dampak berbeda bagi pria dan wanita.

Paul Costa Junior dan koleganya menguji kepribadian lebih dari 2000 orang di usia 40-an dan kembali menemui mereka enam sampai sembilan tahun setelahnya, bertanya tentang peristiwa besar yang telah terjadi dalam hidup mereka dan menguji apakah kepribadian mereka telah berubah.

Hasilnya mengejutkan, perempuan yang telah bercerai menunjukkan tanda-tanda peningkatan sifat ekstravert dan terbuka terhadap pengalaman baru, yang menurut para peneliti disebabkan dampak membebaskan dari berakhirnya hubungan. Sebaliknya, pria yang bercerai tampaknya menjadi kurang bertanggung jawab dan emosinya tidak stabil—peneliti mengatakan mereka tampaknya merasa akhir hubungan mematahkan semangat.

Meskipun dampak terhadap sifat ekstravert tidak begitu besar, perceraian dapat memberikan konsekuensi berarti bagi kehidupan seseorang, terutama setelah kita mengetahui bahwa sifat ekstravert yang lebih rendah berkaitan dengan risiko kesepian yang lebih tinggi. Namun peneliti berpendapat kita tak perlu terlalu khawatir. “Kami tidak menemukan bukti bahwa perubahan besar pengalaman ini tidak selalu menandakan ‘kerusakan’ jangka panjang suatu kepribadian,” kata mereka. Dengan kata lain, perpisahan mungkin menyakitkan tapi kita dapat melaluinya. Yang terjadi ketika kita bercerai dari hubungan serius bukan hanya dampaknya terhadap kepribadian kita; kepribadian kita juga memengaruhi bagaimana kita merespon perpisahan itu. (ist)