“BCF 2017”, Buka Peluang Fashion Bahan Tenun Lokal

(Baliekbis.com), “Bali Collection Festival 2017″ yang digelar Sabtu (9/9) malam  di kawasan wisata Nusa Dua kali ini akan lebih semarak karena menampilkan pementasan seni, musik dan peragaan busana serta kompetisi desainer dari Jawa Timur dan Bali selaku tuan rumah. Senior Manager Marketing and Leasing Bali Collection, Gita Sunarwulan mengatakan hal itu kepada wartawan,Sabtu (9/9) di Kodang Resto & Bar Nusa Dua Bali.

Gita Sunarwulan menambahkan Bali Collection Festival (BCF) 2017 merupakan ajang bergengsi, sehingga wisatawan maupun masyarakat yang mengunjungi kawasan Nusa Dua akan mendapatkan suguhan menarik. Di ajang ini juga digelar parade dan peragaan busana, termasuk juga kompetisi desain busana,” ujar Gita Sunarwulan didampingi perwakilan dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Denpasar Dwi Iskandar. Dengan adanya kompetisi desain busana tersebut, maka akan memberi peluang lebih besar bagi para desainer untuk menggunakan bahan tenunan lokal. Sehingga kolaborasi hasil desain tersebut dapat memberi ruang yang lebih luas ke depannya bagi usaha kecil dan menengah untuk memproduksi kain tenun. Dikatakan, dalam kompetisi kain tenun akan mengedepankan bahan tenun ikat endek. Kain tersebut menjadi salah satu tren bagi para desainer untuk mengkombinasikan dengan kain lainnya, sehingga menjadi mode tren baru.

Dwi Iskandar yang juga perancang busana itu mengakui pada ajang Bali Collection Festival 2017, dalam kompetisi desain menonjolkan rancangan busana berdasar kain endek. “Ini juga sebagai upaya meningkatkan citra pariwisata, khususnya Bali dan kawasan Nusa Dua. Apalagi pada peragaan busana, seni maupun musik akan dimeriahkan oleh penyanyi Yuni Sara yang akan menambah semarak kegiatan tersebut,” jelasnya. Yuni Sara pada di ajang ini akan membawakan tembang baru dan sejumlah tembang kenangan. “Dari enam lagu Yuni Sara yang akan dinyanyikan itu, di antaranya dua lagu baru dan sisanya adalah tembang lama yang hingga kini masih populer di tengah masyarakat,” jelasnya. Dwi Iskandar mengatakan lagu-lagu yang dinyanyikan Yuni Sara akan mengiringi peragaan busana yang tampil di atas panggung. “Jadi kegiatan festival ini sangat meriah, terlebih untuk kompetisi desainer akan diikuti dari Jawa Timur dan tuan rumah Bali,” ujarnya.

Gita menambahkan Bali Collection Festival ini merupakan ajang tahunan dalam upaya menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan nusantara dan asing ke kawasan wisata Nusa Dua. “Kegiatan kali ini lebih semarak dari tahun sebelumnya, bahkan dalam peragaan busana (fashion show) yang akan ditampilkan, diisi dari empat tenan yang ada di Bali Collection dengan busana terbaru,” ujarnya.  Kegiatan ini setiap tahun terus dievaluasi mulai dari pemilihan peragaan busana, musik maupun kesenian yang akan dipentaskan agar hasilnya lebih baik.(bas)