BCA Serahkan Dana Beasiswa Rp300 Juta Bagi Mahasiswa Berprestasi Universitas Udayana

(Baliekbis.com), Berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pemberian dana beasiswa kepada 16 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan nilai total Rp4,95 miliar. 

Universitas Udayana menjadi salah satu perguruan tinggi penerima beasiswa Bakti BCA. Beasiswa Bakti BCA senilai Rp300 juta diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pendukung Operasi Wilayah IV BCA Pranoto kepada Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Udayana I Dewa Gede Oka di Bali, Jumat (15/2).   

Pranoto menguraikan, di usia BCA yang menginjak ke-62 tahun di bulan ini, pihaknya kian berkomitmen untuk tak hanya berfokus pada layanan perbankan saja. “Kami menyadari  pentingnya melakukan upaya perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui program Bakti BCA yang diinisiasi oleh CSR BCA, kami bertekad untuk meningkatkan kualitas SDM,” jelasnya. 

Beasiswa Bakti BCA dikembangkan sejak tahun 1999 dan ditujukan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial. Diharapkan beasiswa yang diterima para mahasiswa, termasuk mahasiswa Universitas Udayana ini dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan, tambah Pranoto. 

Pada tahun 2018, BCA memberikan beasiswa senilai Rp4,95 miliar kepada 629 mahasiswa di 16 PTN. Dukungan yang diberikan tidak hanya berhenti pada materiil, BCA juga secara aktif melengkapi mahasiwa dengan kemampuan soft skill yang dibutuhkan saat menempuh jenjang perguruan tinggi dan persiapan memasuki kerja.  

Dalam pelaksanaan program beasiswa ini, BCA tidak hanya sekadar memberikan dana beasiswa saja, melainkan juga akan memberikan, menambah dan meningkatkan pengetahuan soft skill serta memperluas wawasan melalui kegiatan seminar, pelatihan, dan mentoring. “Mentoring dan pelatihan ini pun diharapkan dapat turut memperlengkapi para mahasiswa dengan pengembangan diri, pengetahuan ragam profesi perbankan, sharing pengalaman dalam dunia kerja dari para pemimpin BCA,” tutup Pranoto.

Beasiswa Bakti BCA sudah memasuki tahun ke 20 dan terus mengevaluasi dana yang diberikan. Tercatat pada tahun 2014 dana dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA senilai Rp3,8 miliar dan diserahkan kepada 16 perguruan tinggi negeri. Jumlah tersebut meningkat menjadi Rp4,1 miliar pada tahun 2015, Rp4,25 miliar pada tahun 2016 dan kembali ditingkatkan menjadi Rp4,45 miliar di tahun 2017. Adapun jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa pada periode tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 481 mahasiswa, 554 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2015/2016, 587 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2016/2017, 636 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2017/2018, 629 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2018/2019.

Di tengah persaingan global saat ini, penting untuk memperhatikan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia yang di masa depan akan memegang peranan penting di berbagai sektor. “Generasi milenial Tanah Air sejatinya harus mampu bersaing dengan kompetitor asal luar negeri. Oleh sebab itu, kami menyokong kualitas pendidikan anak-anak dengan dana beasiswa ini,” tambah Pranoto. (ist)