Bantu Komunitas Pariwisata Terdampak, Johnnie Walker Lelang 2 Botol Langka The Walkers Collector Edition

(Baliekbis.com), Industri pariwisata adalah salah satu industri pertama yang terkena dampak pandemi global. Sebagian besar anggota subkomunitas di dalamnya seperti musisi, artis dan para pelaku industri kreatif lainnya telah kehilangan pendapatan dan mata pencaharian semenjak lockdown di seluruh dunia.

Berada di garis depan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal Kopernik membuat Proyek Tanggap COVID-19 dan turut berjuang sejak awal pandemi untuk mendukung mata pencaharian masyarakat di tengah perkembangan situasi yang tak terduga di Indonesia. Bermarkas di Bali, Kopernik didirikan di 2010 oleh Toshi Nakamura dan Ewa Wojkowska untuk mencari solusi demi mengurangi kemiskinan, memperkenalkan berbagai solusi potensial bagi orang-orang di daerah dengan keterbatasan akses, sekaligus menjembatani kesenjangan teknologi dalam komunitas ini.

“Industri pariwisata kreatif sangat terpukul dalam situasi sekarang. Banyak yang kehilangan mata pencaharian, tidak mampu menghidupi keluarga dan memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Kami di Kopernik selalu menyambut baik kerja sama seperti ini dan ide-ide kreatif pengumpulan dana untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kami ingin melihat partisipasi yang lebih aktif dari dalam negeri untuk mendukung komunitas lokal. Kami percaya bahwa dengan upaya bersama, kita akan menemukan solusi yang tepat,” kata Ewa Wojkowska, salah satu pendiri Kopernik.

Dengan warisan semangat selalu mendorong batasan-batasan sejak 200 tahun yang lalu, merek wiski scotch Johnnie Walker® menyelenggarakan lelang virtual dan akan menyumbangkan hasilnya ke Kopernik untuk mendukung pemulihan taraf hidup anggota komunitas pariwisata kreatif di Indonesia. Johnnie Walker® akan melelang dua botol yang sangat spesial yaitu Johnnie Walker® Black Label The Walkers Collector Edition dan Johnnie Walker® Gold Label Reserve The Walkers Collector Edition yang sangat langka karena dilukis langsung oleh Hardthirteen, seorang artis visual ternama Indonesia.

“Kami ingin memberikan dukungan kepada LSM lokal seperti Kopernik yang menjawab kebutuhan komunitas terdampak di saat Indonesia sedang mengalami pandemi seperti sekarang ini. Sebagai bagian dari komunitas, tugas kita adalah selalu memberikan dukungan dan bersatu untuk membuat perubahan yang berarti. Bergabunglah dalam kampanye #BeTheWalkers ini dan mendukung komunitas-komunitas lokal yang terdampak dengan mengajukan penawaran terbaik Anda. Kontribusi Anda akan sangat berperan dalam niat mulia ini,” kata Puneet Narang, Managing Director Diageo Indonesia.

Botol-botol langka ini adalah botol wiski pertama yang dilukis dengan tangan seniman Indonesia yang menggunakan cat yang bisa menyala. Untuk menghasilkan karya seni ini dibutuhkan berbagai teknik unik untuk menyempurnakan setiap detail yang ada hingga sempurna dan membutuhkan waktu lebih dari satu minggu untuk menyelesaikannya.

Cat bercahaya dipilih untuk menyebarkan semangat dan harapan untuk terus berjalan bahkan di saat-saat tergelap dalam hidup. Desain karya seni yang hidup dan berwarna mengungkapkan interpretasi sang seniman tentang perayaan keberhasilan dalam hidup. Terlihat lukisan burung yang terbang keluar sangkar, dengan latar belakang bola dunia yang merepresentasikan dunia yang kita tinggali. Seperti burung yang harus mengepakkan sayapnya untuk terbang, seseorang harus berjuang melewati berbagai tantangan dalam hidup untuk mencapai tujuan mereka.

Adanya elemen kisi-kisi pun menjadi pengingat bahwa walaupun kita masih sering berlaku individualis di dunia yang terus mengalami perubahan, namun hanya dengan bersatu kita dapat membuat kemajuan bersama. Kegiatan lelang amal ini akan diadakan secara virtual pada 3 hingga 6 Februari 2022 di Kick Avenue, sebuah platform lokal yang menjual berbagai produk fesyen melalui akun Instagram @kick.avenue.

Penawar atau siapa pun yang ingin berpartisipasi dapat mengikuti lelang ini dengan mengomentari posting Kick Avenue mulai dari tanggal 3 Februari, dengan tawaran minimum mulai dari Rp2,000,000 untuk produk Johnnie Walker® Black Label dan mulai dari Rp3,000,000 untuk produk Johnnie Walker® Gold Label dengan kelipatan tawaran Rp250.000 untuk masing-masing produk. Hasil lelang akan diumumkan pada tanggal 7 Februari di platform yang sama. #BeTheWalkers – jadilah The Walkers dengan terus mendorong batasan-batasan yang ada dan mengambil bagian dalam niat mulia ini.

Keep Walking, Indonesia.