​Bank Indonesia Berkomitmen Dorong Akselerasi Digital Payment di Bali

(Baliekbis.com), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus berkomitmen untuk mendorong percepatan tranformasi digital di Provinsi Bali, khususnya dalam implementasi sistem pembayaran digital. Salah satu nya melalui kolaborasi Bank Indonesia dengan BPD Bali dalam menyelenggarakan Casual Talk “BaliPay: in Supporting the Acceleration of Digital Payment in Bali” sebagai salah satu rangkaian acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di BICC, Nusa Dua, Selasa (12/07).

Dalam Casual Talk tersebut menghadirkan 2 (dua) orang narasumber entrepreneur muda Bali yaitu Yus Sudibya, founder akun media sosial @InfoDenpasar dan Anindya K. Putri, mantan Puteri Indonesia 2015 serta sport & tourism enthusiast. Yus Sudibya memaparkan pandangannya terkait perkembangan teknologi di era digital yang melahirkan banyak fenomena baru.

Di samping sosial media, digital payment juga merupakan salah satu inovasi yang berkembang dengan pesat di Bali. Sementara itu, Anindya K. Putri juga menyampaikan pengalamannya dalam menggunakan QRIS dalam bertransaksi sehari-hari yang cepat, mudah dan praktis, salah satunya pemanfaatan QRIS dalam pembayaran parkir. Dalam kesempatan tersebut, BPD Bali juga memperkenalkan BaliPay sebagai uang elektronik yang dapat dimanfaatkan untuk bertransaksi di berbagai macam keperluan.

Dalam obrolan santai tersebut juga membahas perkembangan sistem pembayaran digital di Bali yang meningkat pesat, terutama dalam penggunaan kanal pembayaran digital berbasis QR Code, QRIS. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan pengguna/user QRIS di Bali, yaitu sebanyak 398.411 pengguna atau meningkat sebesar 94% (ytd) dari awal tahun 2022 yang tercatat sebanyak 204.945 pengguna.

Peningkatan jumlah pengguna QRIS mendorong peningkatan jumlah transaksi pembayaran berbasis QRIS sebesar 310% (yoy) yaitu dari 319 ribu transaksi pada April 2021 menjadi 1,3 juta transaksi pada April 2022. Sedangkan dari sisi nominal mengalami peningkatan sebesar 406% (yoy) dari Rp26,4 miliar pada April 2021 menjadi Rp133,7 miliar pada April 2022.

Sementara itu, perluasan jumlah merchant yang menerima pembayaran dengan menggunakan QRIS di wilayah Bali juga meningkat sebesar 102% (yoy) yaitu dari 240.147 merchant pada Juni 2021 menjadi 485.582 merchant pada bulan Juni 2022.

FEKDI 2022 merupakan ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh Kementerian-Lembaga dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Perhelatan ini sekaligus merupakan side event dalam rangkaian G20 Presidensi Indonesia. FEKDI 2022 hadir setiap hari selama 5 hari hingga tanggal 15 Juli 2022 secara hybrid, dengan ragam bahasan dan diskusi perkembangan ekonomi dan keuangan digital oleh otoritas, pelaku industri, akademisi dan lembaga internasional.

FEKDI 2022 juga menyuguhkan showcasing yang menampilkan berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital. (ist)