Banjar Kaja Sesetan Kembali Gelar Omed-Omedan

(Baliekbis.com), Banjar Kaja Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan Kembali Menggelar event SHOF (Sesetan Heritage Omed- Omedan Festival). Hal ini juga tak terlepas dari tradisi Omed-Omedan yang ada di banjar Kaja setiap usai pelaksanaan Hari suci Nyepi tepatnya pada perayaan Ngembak Geni. Inipun telah menjadi salah satu pelaksanaan kegiatan Pariwisata Budaya di Kota Denpasar yang terus mendapatkan dukungan dari Pemkot Denpasar. Pelaksanaan event SHOF akan digelar pada 29 Maret mendatang tepatnya didepan Banjar Kaja Sesetan.

Rangkaian kegiatan SHOF disampiakan Kelihan Adat Banjar Kaja Made Sudama saat beraudensi dengan Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Jumat (24/3) di Denpasar. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota I.G.N Jaya Negara memberikan dukungan langsung terhadapa pelaksnaan SHOF. “Lakukan pemberdayaan kepada masyarakat dalam mengisi kegiatan SHOF,” ujar Rai Mantra.

Sementara Kelihan Adat Banjar Kaja, Sesetan , Made Sudama mengatakan setiap tahunnya SHOF dilaksanakan pada Ngembak Geni atau sehari setelah Hari suci Nyepi. “SHOF dirangkaikan dengan berbagai macam kegiatan seperti Pasar Paiketan, kuliner, dan kegiatan seni dan lomba- lomba” ujar Made Sudama

Lebih lanjut Made Sudama mengatakan kegiatan ini adalah sarana mengembangkan kreativitas anak muda dan juga mengembangkan pariwisata budaya di Kota Denpasar. “Inovasi terus kami lakukan dalam SHOF (Sesetan Heritage Omed- Omedan Festival) untuk meningkatkan kualitas dalam mendukung program Pemkot Denpasar menjadikan Denpasar kota cerdas berwawasan budaya” ujarnya.

Ketua Panitia Acara, I Made Widya Suraputra menjelaskan bahwa nantinya dalam SHOF (Sesetan Heritage Omed- Omedan Festival) Tahun 2017 akan dirangkaikan dengan berbagai macam kegiatan seperti Peken Paiketan yang menjual produk UKM local, Parade kesenian, Parade Band, Lomba Poster Omed- omedan dan lomba kreasi ogoh- ogoh. “Nantinya akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari sekolah harapan ditutup sampai ke pertigaan sanglah. Dari arah selatan diarahkan ke Jl. Pulau Saelus dan dari arah utara diarahkan menuju Jl. Pulau Buton. Untuk masyarakat diharapkan mengantisipasi perubahan arus lalu lintas ini” ujar I Made Widya Suraputra. (esa/ist)