Bangli Deklarasi Anti Narkoba dan Premanisme

(Baliekbis.com), Menjaga Bangli agar tetap aman dan kondusif merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Guna mewujudkan hal tersebut, Personel Kodim 1626/ Bangli menghadiri dan mendukung Deklarasi Anti Narkoba dan Premanisme bertempat di Lapangan Apel Polres Bangli, Jumat (7/9).

Kegiatan yang digagas oleh Polres Bangli tersebut dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat Bangli mulai dari TNI/Polri, PNS, swasta, Pecalang, Tomas, Toda, Toga, Todat dan elemen masyarakat lainnya, mengambil tema “Narkoba dan Premanisme No Way”.

Dalam sambutannya Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo,S.I.K., mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berjuang menciptakan Bangli yang Gita Santhi lan Jagaditha serta bebas dari narkoba dan premanisme.

“Mari kita wujudkan Bangli yang Gita Santhi lan Jagaditha, Bangli yang bebas dari narkoba dan premanisme,” tegas Kapolres Bangli dengan nada berapi-api.

Menurut Kapolres, Deklarasi Anti Narkoba dan Premanisme merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat dalam rangka menjaga kemanan Bangli dan Bali pada khususnya serta Indonesia pada umumnya demi mendukung tegaknya 4 Konsensus Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Sementara itu Plh. Kasdim 1626/Bangli Kapten Inf. Wayan Legawa seizin Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andi Pranoto,M.Sc., menyampaikan keamanan wilayah Bangli adalah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Secara leading sector tugas kamtibmas merupakan tugas kepolisian dibantu TNI, namun juga perlu kerja sama semua pihak dalam pelaksanaannya.

Untuk itu Plh. Kasdim mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam terwujudnya keamanan Bangli. “Kalau ada hal-hal yang mengganggu kemanan jangan segan-segan untuk melaporkan kepada pihak berwajib,” ujarnya. (job)